Kebiasaan Guru Honorer Supriyani Pindah Kelas Diungkap Orang Tua Anak Korban: Selalu Dititipkan Wali Kelas

Kebiasaan Guru Honorer Supriyani Pindah Kelas Diungkap Orang Tua Anak Korban: Selalu Dititipkan Wali Kelas

Guru Supriyani dan Aipda Wibowo batal damai. Kuasa hukum guru honorer itu, Andre Darmawan menegaskan tidak boleh ada upaya damai---Istimewa

"Kalau memang sayang sama Ibu Coba ceritakan betul-betul kenapa luka di paha mas ini, kenapa? Di situ dengan sambil menangis dia sampaikan 'Aku dipukul mamanya Alfa, Bu Supriyani'," sambungnya.

BACA JUGA:Rekaman Oknum Minta Uang Damai Rp50 Juta Perkara Guru Honorer Supriyani Dibongkar di Pengadilan, Tak Bisa Mengelak?!

D memberitahu bahwa ia tidak selesai mengerjakan tugas menulis, sampai pada akhirnya dipukul pakai sapu.

Namun, D tetap tegas mengatakan bahwa ia dipukul oleh gurunya bernama Supriyani dan bukan oleh orang lain.

"Saya tanya, siapa teman-temanmu yang masih ada yang kira-kira lihat pada saat kejadian, dia sebutlah beberapa nama," imbuh Fitri.

Lebih lanjut, Fitri sempat curiga ketika sedang memandikan D sang anak berteriak sakit ketika hendak digosok tubuh bagian pahanya karena ada bekas luka merah menghitam.

Akan tetapi ketika ditanya kenapa, D hanya menjawab bahwa waktu itu dia jatuh saat bermain dengan ayahnya, Bowo.

BACA JUGA:Respons Kapolsek usai Diduga Malak Rp 2 Juta ke Guru Honorer Supriyani untuk Penghentian Perkara

Tapi faktanya, Supriyani tidak mengajar di kelas terduga korban berada karena berbeda kelasnya. D berada di kelas 1A sedangkan Supriyani mengajar di kelas 1B.

"Sepengetahuan saya itu sudah lama memang sebelum kejadian ini, sering memang anak saya itu menyampaikan bahwa di kelas 1B itu yang biasa masuk Bu Supriyani, tapi karena kan biasa wali kelasnya Bu Lilis kalau ada urusan keluar selalu dititipkan ke Bu Supri, yang bersebelahan dan juga sama-sama kelas 1," terang Fitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads