Asik Mancing, Pria Ini Mendadak Hilang Diterkam Buaya

Asik Mancing, Pria Ini Mendadak Hilang Diterkam Buaya

Asik Mancing, Pria Ini Mendadak Hilang Diterkam Buaya-Wirestcok-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pria berusia 36 tahun hilang di dekat sungai Tawau setelah diduga mendapat serangan mematikan dari seekor buaya.

Pria tersebut terlihat dimangsa reptil besar itu saat sedang asik mancing di Ladang Palm Rides Kalabakan, Malaysia pada hari Minggu, 27 Oktober 2024.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengatakan seorang saksi mata meminta bantuan pada pukul 19.24 waktu setempat dan mengirim tim ke lokasi, yang berjarak 105 km dari kantor pemadam kebakaran Tawau.

Mereka dibantu oleh petugas pemadam kebakaran sukarelawan Merotai dan Kalabakan, polisi, Departemen Margasatwa Sabah, Pasukan Pertahanan Sipil, dan penduduk desa.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Rawa Buaya Jakarta: Kawasan yang Dipercaya Jadi Tempat Kumpulnya Banyak Buaya

"Upaya pencarian dan penyelamatan terpadu pada hari Senin (28 Oktober) dilakukan dalam radius pencarian 3,2 km dari tempat ia hilang,"

"Operasi akan dilanjutkan hari ini dan informasi akan diperbarui dari waktu ke waktu,” kata juru bicara departemen tersebut pada hari Selasa (29 Oktober),"

Sementara itu, dalam insiden terpisah di Semporna, jasad seorang pria berusia 60 tahun, yang hilang saat memancing di sungai, ditemukan pada hari Senin (28 Oktober) oleh penduduk desa.

Panggilan darurat dilakukan oleh masyarakat pada pukul 11.27 pagi, melaporkan bahwa pria tersebut, yang merupakan warga negara asing, tidak kembali ke rumah setelah pergi memancing pada pukul 6 pagi pada hari Minggu.

BACA JUGA:Mengenal Roti Buaya, Seserahan Pernikahan Khas Adat Betawi yang Melambangkan Kesetiaan

"Penduduk desa melakukan pencarian awal dan menemukan perahunya tidak ada yang mengawasi. Jasadnya kemudian ditemukan oleh penduduk desa sekitar pukul 1.30 siang, sekitar 1 km dari tempat perahunya terlihat," 

"Petugas pemadam kebakaran mengambil dan menyerahkan korban kepada tim polisi yang menyatakan kematiannya di lokasi,” tambah juru bicara departemen tersebut.

Buaya dikenal sebagai predator yang oportunis dan akan memburu hampir semua jenis hewan yang menghalangi jalannya, termasuk manusia.

Jika buaya menilai manusia sebagai mangsa potensial, mereka akan menyerang dan berusaha untuk menarik korban ke dalam air. Di Afrika, penduduk asli memiliki keyakinan bahwa buaya adalah makhluk yang memakan kerabat mereka, sehingga mereka tidak akan mengonsumsi daging buaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads