Soal Elektabilitas RK dan Pram, Analis Sebut Pilihan Pemilih ditentukan Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta

Soal Elektabilitas RK dan Pram, Analis Sebut Pilihan Pemilih ditentukan Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta

Soal Eletabilitas RK dan Pram, Analis Sebut Pilihan Pemilih ditentukan Jelang Pencoblosan-disway.id/anisha aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam konteks Pilgub Jakarta, arah pemilih saat ini menunjukkan tanda-tanda perubahan.

RK dinilai panik karena menemui  Prabowo dan Jokowi, sementara Pramono terlihat lebih santai.

Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio, mayoritas pemilih di Jakarta menentukan pilihanya di masa akhir Pilkada.

BACA JUGA:Ibu-ibu Diduga Sering Mencuri Barang di Jaklingko, Transjakarta Angkat Bicara

BACA JUGA:Cari Kamar Sewa yang Terjangkau, Ratusan Masyarakat di Rusun Pasar Rumput

"Memang pemilih Jakarta itu yang seperti itu, yang rasional dan mereka akan menentukan pilihan finalnya benar benar di ujung masa akhir proses pilkada,"  katanya saat dikonfirmasi, Senin, 4 November 2024.

Ia menambahkan bahwa momentum sangat penting dalam kontestasi ini, mengingat sejarah di mana pemenang sering ditentukan pada saat-saat terakhir.

Hendri juga mengingatkan bahwa unggul di awal survei tidak selalu menjamin kemenangan, seperti yang terjadi pada Fauzi Bowo yang kalah meski memimpin di survei.

"Momentum itu harus dijaga oleh setiap Cagub, jaga lisan, jangan sampai ada hal-hal yang tidak disukai oleh warga Jakarta," ujarnya.

Ia menambahkan, peran calon wakil gubernur kini juga menjadi sorotan, dengan potensi untuk mempengaruhi elektabilitas pasangan calon.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir Jakarta, Dinas SDA DKI Siagakan 577 Pompa Stasioner

BACA JUGA:Prihatin The Jakmania Asing di Kandang Sendiri, Ridwan Kamil: JIS Harus Jadi Markas Utama Persija

Ini menunjukkan betapa dinamis dan menantangnya pertarungan politik di Jakarta.

"Wakil Gubernur bisa menyebabkan momentum Gubernur nya turun, wakil Gubernur bisa membuat elekbilitas kubu lawannya naik. Inilah Jakarta, luar Biasa," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads