Menjajal Integrasi Transportasi Publik KCIC: Setahun Operasional Whossh Bikin Traveling Makin Asyik
Stasiun Halim yang melayani keberangkatan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung-Dok. KCIC-
Saat weekend, lalu lalang pelancong di Stasiun Halim begitu ramai dan antusias untuk menaiki Whoosh. Benar saja, pemberhentian favorit para penumpang adalah Stasiun Padalarang yang dilanjutkan dengan KA Feeder dengan tujuan Stasiun Bandung.
Disway.id merasakan experience yang begitu luar biasa saat menaiki Whoosh. Setahun beroperasi, wajah KCIC Jakarta-Bandung benar-benar memanjakan tiap penumpang bahkan wisatawan mancanegara.
Tim Disway juga mencoba membeli camilan di Kereta Makan. Camilan yang ditawarkan pun beragam, yang pastinya cocok untuk sekadar mengganjal perut sebelum memulai perjalanan yang berlangsung kurang lebih 35 menit.
Inovasi dan Transformasi Whoosh
Saat menempati tempat duduk di salah satu gerbong Whoosh, Disway merasakan pula nyamannya interior di dalam Whoosh. Selain bersih dan nyaman, penumpang juga diberi informasi seputar layanan, jadwal dan imbauan dari petugas dan staf yang ramah.
Penumpang juga diajak untuk merasakan sensasi kecepatan kereta yang mampu mencapai top speed hingga 351 Km/Jam.
Papan informasi kecepatan Whoosh yang disajikan selama perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung-Disway.id/Fandi Permana-
Bahkan, layar led bertuliskan current speed bisa disaksikan langsung penumpang di sepanjang perjalanan.
Hal itu turut dirasakan oleh Dion, penumpang asal Cibubur yang pertama kali menjajal Whossh. Ia merasakan praktisnya menjajal Whoosh yang makin terintegrasi dengan moda transportasi LRT.
BACA JUGA:KCIC Siapkan 20 ribu Tiket untuk Libur Nataru
"Saya naik dari Harjamukti dan transit di Interchange Cawang. Praktis karena gak harus naik turun stasiun, sekali transit langsung tiba di Halim," katanya.
Perjalanan pun tak terasa saat Whoosh tiba di Stasiun Padalarang. Khusus untuk penumpang Whoosh tujuan Bandung, KAI memberikan layanan KA Feeder di Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.
Integrasi Stasiun Kereta Cepat Padalarang dengan layanan KA Feeder hanya memangkas waktu kurang dari 2 menit. Saat penumpang turun dari Whoosh, petugas akan mengarahkan penumpang untuk menuruni eskalator menuju peron KA Feeder.
Perjalanan menggunakan KA Feeder juga tak kalah baiknya dengan Whoosh. Menawarkan nuansa interior berwarna hijau, KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung hanya memakan waktu kurang dari 20 menit.
Penumpang Whoosh bersiap menaiki KA Feeder di Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung-Disway.id/Fandi Permana-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: