KAI Services Beri Santunan Pegawainya yang Terdampak Angin Puting Beliung Sukabumi

JAKARTA, DISWAY.ID - KAI Services memberikan santunan untuk, petugas cuci kereta, Saepuloh yang rumahnya rusak akibat musibah puting beliung Sukabumi pada 10 Oktober 2024 lalu.  

Adapun, santunan diberikan oleh Plt Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik, saat peresmian area parkir Stasiun Bogor Paledang pada Jumat, 8 November 2024. 

Saepuloh yang rumahnya berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat, menceritakan saat dirinya berada di rumahnya dan tiba-tiba angin puting beliung menerjang atap rumahnya disertai hujan deras. 

BACA JUGA:Guru Honorer Supriyani Dibebaskan Dari Semua Tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum

BACA JUGA:6 Titik Zona Rawan Banjir di Kota Bekasi Berada di Dataran Rendah, Kali Meluap

Angin puting beliung yang datangnya begitu cepat ternyata merusak bangunan rumahnya. 

Selain itu, peralatan elektronik di rumah Saepuloh juga rusak akibat terjangan angin puting beliung. 

“Kejadiannya cepat banget, tiba-tiba atap rumah saya rubuh diterjang angin puting beliung yang disertai hujan deras. Saat itu untungnya keluarga saya sudah berada diluar semua, jadi tidak ada yang menjadi korban,” ujar Saepuloh. 

BACA JUGA:Erupsi Gunung Lawotobi Ganggu Penerbangan, Kemenhub Siapkan Alternatif Perjalanan Laut 

BACA JUGA:Persiapan Nataru, Dishub Jakbar Lakukan Ramp Check Terhadap Angkutan Travel dan Wisata

Ia bersyukur karena mendapat santunan dan perhatian dari KAI Services. Ia mengatakan, bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarganya yang baru saja terkena musibah. 

“Saya bersyukur banget hari ini mendapatkan santunan dari perusahaan, terima kasih untuk KAI Services yang sudah memberi perhatian untuk keadaan rumah saya yang rusak" kata Saepuloh. 

Menanggapi hal tersebut Branch Manager Branch Office 1 Jakarta, Mamat Surohmat, mengatakan, santunan ini bentuk kepedulian KAI Services kepada pegawai yang mengalami musibah. 

BACA JUGA:Ini Peran Dua Tersangka Baru Kasus Judi Online di Komdigi, Polisi Sita Barang Bukti Rp3,1 Miliar

Sumber: