Tanam Pohon Ganja di Rumah, Pelaku Sempat Jual Ganja Rp. 50-100 Ribu per-Paket
Tanam Pohon Ganja di Rumah, Pelaku Sempat Jual Ganja Rp. 50-100 Ribu per-Paket-Disway/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pohon ganja yang ditanam di rumah sempat dijual pelaku ke beberapa teman dekatnya. Pelaku menjual daun ganja tersebut seharga Rp 50.000-100.000/paketnya.
"Dari keterangan pelaku yang kita terima bahwa daun ganja tersebut sudah beberapa kali sudah dijual oleh pelaku ke orang-orang dekatnya, teman yang dia kenal," ujar Kasatres narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Chandra Mata Rohansyah.
BACA JUGA:Kata Polisi Usai Gerebek Kebun Ganja Rumahan di Pedongkelan Cengkareng: Ternyata Hasil Budidaya
BACA JUGA:Grebek Kebun Ganja Rumahan di Pedongkelan Belakang Cengkareng, Polisi: Ada 40 Pohon
Tak berhenti di situ, kata Chandra, pelaku mendapatkan bibit ganja tersebut dari sebuah platform online. Kemudian dia pun mempelajari penanaman tersebut secara otodidak.
"Dia bibit dari online, dia coba sendiri dan kemudian dia jugaa membelikann pupuk-pupuk yang biasa digunakan oleh pupuk tanaman biasa," jelasnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian akan terus menyelidiki perkara tersebut. Terlebih soal pengakuan dari pelaku terkait membeli bibit tersebut dari online.
"Itu masih dalam penyelidikan kami dan pengembangan kami," tegasnya.
BACA JUGA:Cara Pelaku Membudidaya Ganja di Rumahnya Agar Tak Ketahuan Warga Diungkap Kepolisian
BACA JUGA:Kesaksian Warga Cengkareng Soal Kebun Ganja di dalam Rumah: Pak RT Tak Menyangka...
Sebelumnya, Kasatres narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Chandra Mata Rohansyah mengungkapkan hasil penggerebekan kebun ganja rumahan di Jalan Pedongkelan Belakang RT 002/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Hasil penggerebekan yang kami lakukan kami telah menemukan sebanyak 16 pot pohon ganja yang terdiri dari 40 pohon. totalnya ada 40 pohon," ujarnya kepada awak media di lokasi pada Rabu, 13 November 2024.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan 19 paket siap edar dan sebanyak 274 gram daun ganja yang sudah dikeringkan.
"Kemudian kami juga menemukan beberapa oba-obatan seperti pupuk yang digunakan untuk budi daya tanaman ganja tersebut," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: