Kalapas Kelas II Waingapu Dikeramasi Bawahan: Bahasa Buka Kran Itu Artinya Minta Setoran Bapak!

Kalapas Kelas II Waingapu Dikeramasi Bawahan: Bahasa Buka Kran Itu Artinya Minta Setoran Bapak!

Kembali sebuah video hebohkan netizen, di mana Kalapas Kelas II Waingapu dicecar bawahannya.-tangkapan layar X@Lone_Lynx__-

“Emang kami tidak punya otak buat mikir, kami juga mengerti maksud buka kran tersebut,” tambah petugas tersebut.

Pernyataan petugas lapas itu, juga dilanjutkan dengan pertanyaan dari petugas lainnya.

BACA JUGA:Harga The New Tucson Hybrid yang Baru Diluncurkan Hyundai

BACA JUGA:BPIP Gelar FGD Tindak Lanjut Tidak Berlakunya TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 terhadap Pemulihan Nama Baik Sukarno

Petugas tersebut mempertanyakan terkait kabeli listrik dari lapas yang dialirkan ke rumah Kalapas.

“Itu kabel listrik dari lapas kenapa dialirkan ke rumah, kan sebenarnya itu gak boleh,” tanyanya dengan tegas.

Selain memposting video Kalapas yang dicecar oleh petugas lapas, akun 

X@Lone_Lynx__ juga menuliskan narasi, ‘Baru saja kalapas tanjung raja dicopot gegara napi pesta narkoboy, giliran kalapas  waingapu sering h1ina bawahan’.

BACA JUGA:Viral AS Warga Subang Ngaku Jadi Nabi hingga Lecehkan Lafaz Allah

BACA JUGA:Indosat Luncurkan IM3 Platinum, Makin Bikin Simpel Pelanggan, Ada Paket 1TB Hingga Teknologi AI

“Keributan antara sejumlah pegawai dengan Kalapas Klas IIA Waingapu, saat apel pagi,” tulisnya.

Selain itu, dalam akun Instagram @feedgramindo menuliskan jika aksi protes petugas terhadap Kalapas karena mereka tak terima dengan perkataan dari Kalapas.

“Aksi protes ini dilakukan karena sering terjadi dalam arahannya, kalapas Revanda Bangun selalu mengatakan kata-kata atau kalimat kurang pantas yang menghina dan merendahkan martabat para petugasnya dengan kata-kata Bodoh, T*ol dan Gobl*k”.

“Bahkan perkataan yang sama juga dilontarkan oleh kalapas Revanda saat ada tamu maupun dalam rapat-rapat yang dilakukan,” tambahnya.

BACA JUGA:7 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2024 Langsung Cair ke DANA, Raup Cuan hingga Ratusan Ribu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads