Petani Milenial Targetkan Produksi 5 Juta Ton per Hektare dan Pendapatan Rp10 Juta per Bulan
Petani Milenial Targetkan Produksi 5 Juta Ton per Hektare dan Pendapatan Rp10 Juta per Bulan-Kementan-
“Brigade Swasembada Pangan ini adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan lahan rawa. Dengan tata lahan dan tata air yang baik, serta pendampingan intensif, kita dapat meningkatkan produktivitas hingga tiga kali tanam setahun,” terangnya.
BACA JUGA:Asosiasi Bawang Merah Apresiasi Langkah Prabowo soal PP Pemutihan Utang untuk UMKM dan Petani
BACA JUGA:Ahmad Muzani Puji Langkah Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan UMKM
Nantinya, para petani milenial akan diberi pendampingan yang efektif untuk memastikan keberhasilan petani milenial.
“Kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani milenial, teknologi modern, dan sumber daya alam yang kita miliki, saya yakin kita bisa melampaui target,” tandasnya.
Petani milenial ini nantinya akan bertugas mengoptimalisasi lahan rawa (Oplah) di 12 provinsi strategis Brigade Swasembada Pangan.
Beberapa wilayah strategis yang saat ini ditargetkan di antaranya, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.
BACA JUGA:Prabowo Hapus Utang 1 Juta Petani serta UMKM, Menteri UMKM Beberkan Syaratnya
BACA JUGA:Prabowo Hapus Utang Macet Petani-Nelayan UMKM, Tegaskan Keberpihakan Pemerintah
Sepanjang tahun 2024 ini, Kementan telah berhasil menggarap 350 ribu hektare lahan Oplah, yang kini siap mendukung peningkatan produksi beras nasional.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan saat ini sudah terbentuk lebih dari 1.500 brigade pangan yang tersebar di 12 provinsi.
Setiap pendamping bertanggung jawab mengadovakasi lima brigade pangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: