Penampakan Jalur KA Pogajih - Kesamben Blitar Pasca Longsor, KAI: Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

JAKARTA, DISWAY.ID - Manager humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya terkait gangguan rintang jalan di jalur KA antara Pogajih - Kesamben imbas longsor.

Dikatakan Luqman, pada lintas tersebut, telah mengalami 3 kali gangguan, mulai dari Sabtu 30 November malam hingga Minggu 1 Desember pagi.

"KAI Daop 8 Surabaya langsung mengerahkan maksimal petugas, dan material untuk menormalisasi jalur, baik itu pembersihan jalur setelah banjir, pembersihan material tanah longsor, serta pengecekan jalur," terang Luqman kepada Disway.id Minggu 1 Desember 2024.

BACA JUGA:5 Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Pemerintah 2024, Cuma Perlu Selesaikan Misi

BACA JUGA:Agus Disabilitas Bantah Lakukan Rudapaksa, Reza Indragiri: Ancaman Kekerasan Tidak Selalu dalam Bentuk Fisik

"Pada saat terdapat gangguan perjalanan KA, Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Daop 8 Surabaya langsung menginstruksikan kepada masinis KA yang akan melintasi jalur tersebut untuk berhenti di stasiun terdekat, sembari menunggu keamanan jalur KA tersebut," lanjut Luqman.

Selesai dilakukan pembersihan material yang menyebabkan gangguan perjalanan kata Luqman, petugas jalan rel jembatan Daop 8 Surabaya melakukan pengecekan kembali jalur KA tersebut. 

Setelah dipastikan aman, jalur dapat dilewati oleh KA dengan kecepatan terbatas.

BACA JUGA:Intip Bocoran Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A56, Siap Rilis Tahun Depan

BACA JUGA:Alasan Anak Tusuk Ibu dan Ayah di Cilandak Jaksel Diungkap Kepolisian: Ada Bisikan

"KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA usai jalur tertimbun longsor. Dengan alasan keselamatan, jalur sudah dapat dilewati KA dengan kecepatan terbatas," ucapnya.

Ditambahkannya, saat ini petugas tengah berusaha untuk menormalisasi kembali jalur tersebut hingga perjalanan KA dapat berjalan sesuai dengan kecepatan normal.

Adapun KA yang melewati jalur tersebut setelah dinyatakan aman pada pagi ini:

• KA Malabar relasi Malang - Bandung
• KA 431 Commuterline Penataran dengan tujuan Blitar
• KA 133 Kertanegara relasi Malang - Purwokerto.

BACA JUGA:Terkuak Penyebab Tingginya Angka Golput di Bekasi, Ini Kata Pengamat

Sumber: