Kisah Sukses Alan Efendhi, Modal Otodidak Jadi Petani Lidah Buaya Kini Beromzet Rp30 Juta

YOGYAKARTA, DISWAY.ID - Kisah kesuksesan Alan Efendhi sebagai petani lidah buaya di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta layak untuk ditiru.

Sebab, hanya bermodalkan otodidak saja, kini Alan berhasil kantongi omzet puluhan juta.

BACA JUGA:Nasabah Allianz Syariah & Maybank Indonesia Wakaf Pengadaan Ambulans ke Dompet Dhuafa

BACA JUGA:DMC Dompet Dhuafa Salurkan Lampu Tenaga Surya Bagi Penyintas Gunung Lewotobi

Sebelum Alan Efendhi memutuskan untuk terjun sebagai petani lidah buaya, ia merupakan seorang karyawan biasa yang hanya memiliki ilmu di bidang otomotif.

Berawal dari kecintaan dan kepeduliannya terhadap kampung halaman dan orangtuanya, Alan Efendhi ingin berusaha untuk mengembangkan sebuah potensi tanaman yang cocok dengan kontur tanah Gunungkidul.

Alhasil, Alan Efendhi memilih untuk membudidayakan tanaman Lidah Buaya sebagai potensi di wilayah kampung halamannya di Gunungkidul.

BACA JUGA:Kawal Keberlangsungan Ekosistem, DMC Dompet Dhuafa Dirikan Saung Konservasi Penyu di Pesisir Pacitan

Alan Efendhi mulai fokus mengembangkan lidah buaya pada tahun 2014 silam dengan dibantu dari LSM Dompet Dhuafa Yogyakarta.

"Saya sudah memulai berusaha ini sejak tahun 2014.  Saya sebagai perantauan di Jakarta, kalau pulang mudik itu cuma setahun sekali, setiap pulang melihat orang tua makin tua, ubannya nambah, nanti sedih juga kan tidak bisa membersamainya," ujar Alan Efendhi, ditemui di Yogyakarta, Kamis 5 Desember 2024.

"Lalu setelah ceritanya di 2014 mulai memberanikan diri untuk benar-benar kembali ke kampung halaman, berpikir, kira-kira komunitas apa nih, atau sektor apa, usaha apa yang bisa saya kerjakan atau gimana. Lalu saya berpikiran saya harus bertani, karena potensi pertanian itu cukup besar sekali," tambahnya.

Usaha pembudidayaan Lidah Buaya yang dikelola oleh Alan Efendhi menuai keberhasilan. Ia sukses meraup pundi-pundi Rupiah hingga Rp30 juta per bulan.

BACA JUGA:Bank Indonesia Bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah Gelar Khitan Massal

BACA JUGA:Optimalisasi Literasi Sekolah, Dompet Dhuafa Yogyakarta Gulirkan Sekolah Literat Berdaya 

Sumber: