Kisruh Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, Pekerja Pilih Ikut Keputusan Manajemen Perusahaan
Ilustrasi pekerja-Freepik.com-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen saat ini telah menjadi hal utama yang paling dikhawatirkan oleh para pelaku usaha di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, Pemerintah sendiri berencana untuk menerapkan tarif PPN 12 persen ini kepada sejumlah barang dan jasa, seperti mobil dan hunian mewah.
BACA JUGA:Pajak Mobil Listrik dan Hybrid Ditanggung Pemerintah, Menperin: PPnBM dan PPN DTP Akan Kita Ambil
BACA JUGA:PPN 12 Persen Ancam Penjualan Mobil, Wapres TMMIN: Akan Merosot Hingga 30 Persen
Namun menurut keterangan Siti, salah satu pegawai toko sepatu ternama di Indonesia, Skechers, mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih belum ada kabar dari manajemen mengenai apakah kenaikan tarif PPN 12 persen akan mempengaruhi harga produk sepatu yang dijual.
“Sekarang sih belum ada kabarnya ya. Kalau ada, manajemen pasti mengabari,” ujar Siti saat ditemui oleh Disway di Jakarta, pada Sabtu 7 Desember 2024.
Dalam menanggapi rencana kenaikan tarif PPN 12 persen ini, Siti menyatakan bahwa dirinya beserta karyawan lainnya memutuskan untuk menyerahkan semua keputusan kepada manajemen
“Mungkin memang bakal ada dampaknya, tapi tergantung manajemen. Kalau manajemen bilang naik ya naik,” ucap Siti.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
Sebelumnya, Chief Executive Officer Apotek Alpro Lee Yin Chen juga mengungkapkan bahwa tekanan akibat kenaikan PPN 12 persen memang ada, namun dirinya menyatakan bahwa pihak Apotik Alpro tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga
“Saya rasa yang itu pasti untuk semua orang akan terasa. Tetapi untuk Alpro, memang rencana kita dalam setelah ini kita tidak akan menaikkan harga walaupun dari 11 persen ke 12 persen,” ujar Lee Yin Chen saat ditemui oleh Disway di Bintaro, Jakarta Selatan, disela-sela acara Experience Day eksklusif, pada Jumat 6 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: