Pajak Mobil Listrik dan Hybrid Ditanggung Pemerintah, Menperin: PPnBM dan PPN DTP Akan Kita Ambil

Pajak Mobil Listrik dan Hybrid Ditanggung Pemerintah, Menperin: PPnBM dan PPN DTP Akan Kita Ambil

Dalam rangka mendorong kemajuan sektor otomotif di Indonesia, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menyiapkan beberapa skema insentif yang rencananya akan diberikan pada tahun 2025 nanti.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka mendorong kemajuan sektor otomotif di Indonesia, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menyiapkan beberapa skema insentif yang rencananya akan diberikan pada tahun 2025 nanti.

Dalam keterangannya, Menperin Agus menyebutkan bahwa berbagai skema insentif tersebut terdiri dari insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), serta Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) hingga mobil hybrid.

“Kemarin sudah dibahas itu pemberian insentif yang berkaitan dengan sektor otomotif. Kebijakan seperti PPnBM dan PPN DTP itu akan kita ambil,” kata Menperin Agus dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 7 Desember 2024.

BACA JUGA:PPN 12 Persen Ancam Penjualan Mobil, Wapres TMMIN: Akan Merosot Hingga 30 Persen

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Proyek Bandung Smart City Diungkap KPK, APBD Kota Bandung Untuk Suap DPRD

Menurut Agus, tindakan Pemerintah ini merupakan tindakan yang sudah tepat karena diambil dengan mempertimbangkan sisi masyarakat dan sisi industrial. 

Terlebih lagi, saat ini para pelaku industri otomotif di tanah air juga tengah mengkhawatirkan dampak yang akan ditimbulkan dari kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN), yang diketahui direncanakan akan naik menjadi 12 persen dari jumlah sebelumnya yaitu 11 persen.

“Dua sisi ini yang harus kita perhatikan secara seimbang. Di satu sisi daya beli, di sisi lain adalah kinerja dari industri,” jelas Agus.

BACA JUGA:Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Gubernur DKI jadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta

BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini Terbaru 8 Desember 2024 Jelang Akhir Tahun, Ikan Gurame Mulai Rp4 Ribuan

Sementara itu, kondisi pasar otomotif masih melemah. Dilansir dari data Gaikindo sepanjang periode Januari - Oktober 2024, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 710.406 unit atau turun 15 persen (y-o-y) dari periode sama 2023, yang berjumlah sebesar 836.128 unit.

Tidak hanya itu, penjualan mobil ritel atau dari diler ke konsumen juga turun 11,5 persen y-o-y menjadi 730.637 unit pada periode 10 bulan 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads