Ustaz di Tangerang Jadi Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Sang Menantu Beberkan Sosoknya

Ustaz di Tangerang Jadi Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Sang Menantu Beberkan Sosoknya

Seorang ustaz yang berasal dari Kabupaten Tangerang, Ramdani (Ustaz Nday) menghembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan tol Cipularang KM 80, pada Kamis, 26 Desember 2024.-Disway.id/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Seorang ustaz asal Legok, Kabupaten TANGERANG, Ramdani (ustaz Nday) menghembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan tol Cipularang KM 80, pada Kamis, 26 Desember 2024.

Saat menghampiri rumah duka, di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, terlihat beberapa orang sedang berkumpul di depan rumah. Nampak terpancar raut kesedihan di wajah orang-orang itu.

BACA JUGA:Kaleidoskop Kecelakaan Lalulintas 2024, 9 Kejadian Ini Viral di Medsos

BACA JUGA:Kesaksian Korban Asal Tangerang, Beberkan Kronologi Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan KM 77

Menantunya bernama Aldi (34), berkaca-kaca ketika menceritakan sosok Ustaz Nday, yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus di Tol Cipularang KM 80.

Sebagai seorang tokoh agama, Ustaz Nday disebut Aldi sebagai pengajar yang disegani masyarakat. Walaupun tidak pernah terlihat marah saat memimpin pengajian di rumahnya.

"Abah itu orang yang sangat sabar, saya enggak pernah lihat dia marah atau tegas, mungkin itu yang buat dia disenangi masyarakat di sini," ujar Aldi.

Walaupun jarang terlihat di hadapan publik, Aldi mengatakan, Ustaz Nday cukup tersohor di lingkungannya. Tak hanya di Desa Legok, Ustaz Nday juga dikenal masyarakat luas sebagai guru ngaji dan tokoh agama.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Tol Bukanlah Nasib, Pengamat: Pentingnya Ketegasan Presiden

BACA JUGA:Berkaca dari Kecelakaan Bus Tol Pandaan-Malang, Ini Imbauan Jasa Marga Jelang Nataru

"Beliau cukup tersohor, dari luar Desa Legok pun banyak yang kenal dengan mertua saya sebagai guru ngaji dan seorang ustaz," tuturnya.

Sambil menengadahkan kepalanya ke langit yang pemurah, Aldi tiba-tiba teringat perkataan yang selalu dilontarkan sang mertua. Yakni "jangan terlalu berharap pada manusia, berharap lah hanya kepada Allah SWT".

"Ada hal yang sering disampaikan beliau ke saya, yaitu jangan terlalu berharap sama orang, tapi saya belum bisa nerapin petuah itu," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, kecelakaan bus tabrak truk ini terjadi di ruas Tol Cipularang, tepatnya di kilometer (km) 80 wilayah Purwakarta, Jawa Barat sekira pukul 02.15 WIB.

Kecelakaan Maut Cipularang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads