Dirresnarkoba dan Wadir Dimutasi, Diduga Buntut Oknum Peras Penonton DWP, Begini Kata Kompolnas

Dirresnarkoba dan Wadir Dimutasi, Diduga Buntut Oknum Peras Penonton DWP, Begini Kata Kompolnas

Dirresnarkoba dan Wadir Dimutasi, Diduga Buntut Oknum Peras Penonton DWP, Begini Kata Kompolnas-Disway/Rafi Adhi-

Mutasi itu juga dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Benar (Dimutasi, red)," katanya kepada awak media, Senin 30 Desember 2024.

BACA JUGA:Heboh Ratusan Penonton DWP Asal Malaysia Diperas Oknum Polisi Untuk Tes Urine Narkoba, Kok Bisa?

BACA JUGA:Gawat! Penyelundupan Sabu 30 Kilo Asal Malaysia untuk Tahun Baru Berhasil Digagalkan Polres Jakbar

Ada juga AKBP Faisal Febrianto sebagai Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. III Bareskrim Polri 

AKBP Dedy Anung Kurniawan sebagai Kapolres Grobogan diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya

Diketahui, beberapa pejabat di Polda Metro Jaya dimutasi karena diduga terlibat dalam pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).

Beberapa diantaranya adalah Kasubdit 1 hingga 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Ada juga beberapa Kanit dari ketiga Kasubdit itu. Serta Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Hal itu diketahui berdasarkan Surat Telegram (ST) dengan nomor ST/429/XII/KEP./2024.

BACA JUGA:Lengkap, Direktur Narkoba Polda Metro Hingga Kasubdit Dimutasi Imbas Kasus Penonton DWP

BACA JUGA:Buntut Anak Buahnya Diduga Peras Penonton DWP, Dirresnarkoba PMJ Dimutasi!

Berikut merupakan daftar beberapa pejabat Polda Metro Jaya yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan kasus tersebut:

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Buwana. Kini dirotasi menjadi Pamen Yanma. Kemudian ada juga Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia yang dirotasi ke Pamen Yanma. 

Lalu Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Wahyu Hidayat juga turut dirotasi ke Pamen Yanma.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads