BNNP DKI Tetapkan 3 Wilayah sebagai Kampung Narkoba, Peredarannya Terang-terangan

BNNP DKI Tetapkan 3 Wilayah sebagai Kampung Narkoba, Peredarannya Terang-terangan

BNNP DKI Tetapkan 3 Wilayah sebagai Kampung Narkoba, Peredarannya Terang-terangan-Disway/Cahyono-

Kemudian melakukan diskusi dengan tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Sepanjang 2024, BNN Gagalkan Peredaran 679 Kg Ganja

BACA JUGA:BNN Gelar Pemantauan dan Deteksi Dini Narkoba di Tempat Hiburan Malam Jakarta Selatan

Selanjutnya, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan para peneliti di Kampung Ambon dan Kampung Bahari.

Lalu menggelar kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-79 RI sekaligus Deklarasi Masyarakat Anti-Narkoba di Kampung Ambon dengan tema “Katong Samua Basudara”.

Selain itu, BNNP DKI juga melakukan penetapan program Kelurahan Bersinar di Kelurahan Kota Bambu Selatan.

BNNP DKI juga melakukan Deklarasi Masyarakat Anti-Narkoba di Kelurahan Kota Bambu Selatan.

BACA JUGA:BNNP DKI Razia Tempat Hiburan Malam di Jakut, 35 Pengunjung Dites Urine

BACA JUGA:BNN Temukan Belasan Kg Narkoba di Kamar Hotel, Terbungkus Kantong Kresek

Dan yang terakhir, BNNP DKI juga menggelar rapat koordinasi pembentukan Tim Terpadu P4GN.

BNNP DKI, tambah Nurhadi memprediksi, peredaran narkotika di Jakarta bakal meningkat di tahun 2025, karena faktor ekonomi.

"Berdasarkan hasil analisa intelijen, prediksi peredaran kasus Narkotika di DKI Jakarta tahun 2025 cenderung akan tetap meningkat dikarenakan faktor ekonomi," kata Nurhadi.

Menurutnya, hal ini akan berpengaruh besar pada cara masyarakat mencari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Akan ada tren mengambil jalan singkat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sebagai pengedar atau kurir (narkoba)" pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads