Kepala BPOM Pertanyakan Motif Dokter Detektif Buat Konten Bongkar Skincare Diduga Overclaim
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mempertanyakan motif Dokter Detektif yang membuat konten di media sosial soal skincare diduga overclaim.-BPOM RI-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mempertanyakan motif Dokter Detektif yang membuat konten di media sosial soal skincare diduga overclaim.
Influencer TikTok tersebut membuat konten yang mengungkapkan hasil uji laboratorium dari SIG Laboratory menggunakan metode Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC).
Hasilnya, berbagai macam skincare ditemukan overclaim atau tidak memiliki kandungan sebanyak yang diklaim dalam iklannya.
BACA JUGA:Resolusi Kecantikan Tahun 2025, Kembalikan Kulit Sehat Usai Liburan dengan Peeling Series
Hal ini lantas membuat kehebohan di masyarakat yang membuat mereka lebih selektif terhadap skincare yang digunakan.
Namun demikian, tak sedikit pula yang lebih percaya Doktif dan kekhawatiran baru mengenai tupoksi BPOM muncul.
Di samping itu, Taruna mengaku masih belum mengerti betul apa yang menjadi motif dari Doktif untuk membuat konten semacam itu.
BACA JUGA:BPOM Temukan 69 Merek Kosmetik Berbahaya Picu Kanker, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Fitri Salhuteru Bongkar Isi Curhatan Lolly, Ngaku Sempat Ingin Dibunuh oleh Nikita Mirzani
Pasalnya, menurutnya, ada aspek yang bukan sekadar motif ingin mengulas produk.
"Kelihatannya ada aspek bukan sekadar motif ingin mereview, tapi kemungkinan ada motif di luar itu, apakah itu motif pamoritas, apakah itu motif ekonomi, kita dalami sekarang," terang Taruna pada konferensi pers di Jakarta, 30 Desember 2024.
Taruna mengaku paham atas keresahan yang dialami masyarakat imbas viralnya hal ini.
Maka dari itu, pihaknya akan memanggil Doktif untuk melakukan klarifikasi sehingga tidak ada keraguan di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: