5 Hal Bikin Industri Penerbangan Tidak Baik-Baik Saja di Tahun 2024

5 Hal Bikin Industri Penerbangan Tidak Baik-Baik Saja di Tahun 2024

Selama tahun 2024 ini, kondisi industri penerbangan di Indonesia masih belum dapat dikatakan baik-baik saja.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID - Selama tahun 2024 ini, kondisi industri penerbangan di Indonesia masih belum dapat dikatakan baik-baik saja.

Bahkan, iklim usaha yang diwarnai persaingan bisnis tajam sebelum pandemi Covid-19, masih berlanjut hingga paparan pandemi Covid-19 dan setelahnya.

"Dampaknya masih terasa sampai tahun 2024 ini," tulis Asosiasi Penerbangan Indonesia National Air Carrier Association (INACA), dikutip pada Senin 30 Desember 2024.

Kendati begitu, masih ada juga setitik sinar terang yaitu mulai timbul kesadaran terkait pengaruh besar industri penerbangan terhadap perekonomian dan perikehidupan bangsa Indonesia serta adanya perhatian lebih serius dari pemerintah terhadap industri penerbangan nasional.

BACA JUGA:Catat! Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Besok 31 Desember 2024 Buka Setengah Hari, Sambut Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Ucapan Tahun Baru 2025 Lucu, Cocok Buat Kirim ke Grup WhatsApp

Menurut catatan INACA, ada beberapa hal yang membuat industri penerbangan nasional masih tidak baik-baik saja selama tahun 2024 yaitu:

1. Biaya Penerbangan yang Masih Tinggi.

Biaya penerbangan yang masih tinggi, terutama dipengaruhi oleh naiknya nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah, di mana pada tahun 2019 kurs rata-rata 1 dollar AS sebesar Rp 13.901, sedangkan tahun 2024 sampai dengan bulan Oktober rata-rata sudah mencapai Rp 15.884  atau naik 14 persen.

2. Naiknya Kurs Dollar AS

Hal ini juga juga mempengaruhi naiknya harga avtur, harga spareparts, sewa pesawat dan komponen lainnya yang menggunakan acuan mata uang dollar AS, sehingga membuat naiknya biaya yang ditanggung maskapai penerbangan.

BACA JUGA:Ucapan Tahun Baru 2025 Lucu, Cocok Buat Kirim ke Grup WhatsApp

BACA JUGA:Drama China The Blossoming Love Bakal Tayang 2 Januari 2025, Zhang Bin Bin Jadi Kaisar!

3. Adanya Bea Masuk

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads