5 Hal Bikin Industri Penerbangan Tidak Baik-Baik Saja di Tahun 2024

5 Hal Bikin Industri Penerbangan Tidak Baik-Baik Saja di Tahun 2024

Selama tahun 2024 ini, kondisi industri penerbangan di Indonesia masih belum dapat dikatakan baik-baik saja.-reza-

Dengan adanya bea masuk bagi sebagian besar spareparts pesawat.

Terdapat 472 HS Code spareparts pesawat di mana baru 123 HS Code sudah mendapat bea masuk 0 persen, tetapi masih ada 349 HS Code atau sekitar 74 persen dengan jumlah 22.349 part number yang masih dikenakan bea masuk 2,5 persen hingga 22,5 persen.

4. Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menurunnya daya beli masyarakat mengakibatkan berkurangnya jumlah penumpang pesawat maskapai berjadwal rute domestik.

Pada periode Januari – September 2024, data sementara jumlah penumpang pesawat maskapai berjadwal rute domestik berjumlah 44.3 juta penumpang, lebih rendah 10 persen dari periode Januari – September 2023 yang berjumlah 49.2 penumpang.

BACA JUGA:Prabowo Minta Vonis Harvey Moeis 50 Tahun Penjara, Ini Respons Kejagung

BACA JUGA:Majukan Ekonomi Jakarta, Kadis Parekraf Andhika Permata Promosi Pariwisata Andalkan Medsos dan Platform Digital

5. Kondisi Keselamatan Penerbangan

Kondisi keselamatan penerbangan yang sedikit menurun yang dikhawatirkan akibat dari kondisi finansial maskapai melemah.

Menurut data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pada Januari – Desember tahun 2023 jumlah kecelakaan sebanyak 9 kali dan kejadian serius sebanyak 13 kali.

Sedangkan di bulan Januari – awal bulan Desember tahun 2024, jumlah kecelakaan sebanyak 9 kali dan kejadian serius sebanyak 15 kali.

BACA JUGA:Baznas RI Bantu Pasien Anak dan Keluarga Gaza di RS KHCC Yordania

BACA JUGA:Astagifrullah! Ustaz di Ciledug Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Muridnya

Kendati begitu, INACA selaku Asosiasi Penerbangan juga menyampaikan harapannya kepada industri penerbangan nasional, agar dapat menjadi lebih baik dan sehat sehingga mempunyai multiplier effect yang lebih besar pada perekonomian dan perikehidupan bangsa Indonesia pada tahun 2025 nanti dan seterusnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads