Kronologi Penggemudi di Pondok Melati Bekasi yang Diserang Preman, Sempat Dipingpong di Polsek Pondok Gede

Kronologi Penggemudi di Pondok Melati Bekasi yang Diserang Preman, Sempat Dipingpong di Polsek Pondok Gede

Pengemudi berinisial FA (25 tahun) melaporkan kejadian penyerangan oleh preman bermula saat dirinya melintas di Jalan Raya Hankam pada Minggu, 29 Desember 2024 dan sempat dipingpong di Polsek Pondok Gede.-tangkapan layar instagram@dashcamindonesia-

Tapi karena tidak adanya lampu sein dari sepeda motor kedua pemuda tersebut membuat situasi menjadi canggung bagi korban.

BACA JUGA:Tragis, Seorang Pengacara Ditembak OTK Saat Rayakan Malam Tahun Baru di Bone

BACA JUGA:10 Idol KPop Comeback Januari 2025, GOT7, BSS, hingga GFRIEND

"Karena jarak motor dia dengan saya agak dekat, saya harus refleks, ambil ke kanan agak kenceng untuk nyalip dia," ujarnya.

Saat itu, FA dalam kondisi baik-baik saja dan tak lama kemudian, ketiga pemuda itu mendatangi kendaraan korban, sehingga terjadi peristiwa seperti yang terlihat dalam tayangan video.

"Dia langsung ngejar saya. Langsung di samping mobil, kaca mobil saya digebrek sama dia," kata dia.

Setelah kejadian tersebut, korban berusaha memberitahukan kepada pos jaga yang berada di dekat TKP.

Kemudian dia diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Pondok Gede.

BACA JUGA:Tawuran 2 Kelompok Remaja di Sawah Besar Awali Tahun 2025, Saling Serang Gunakan Sajam dan Petasan

BACA JUGA:Ahmad Dhani Pastikan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Disiarkan Live di TV

"Di bagian Reserse saya ketemu dengan petugas di situ, belum sempat menjelaskan secara detail kejadiannya bagaimana, bahkan saya belum sempat duduk. Saya dilempar ke bagian kriminal," jelasnya.

Hal tak mengenakan menghampirinya, karena FA terus-terusan dilempar ke beberapa bagian kriminal di Polsek Pondok Gede.

"Di bagian kriminal, belum sempat saya ngomong A, atau saya ngasih bukti video bahkan duduk pun enggak, dilempar lagi ke bagian SPKT Layanan. Di bagian SPKT, saya dilempar lagi ke bagian Laka," papar FA.

Ia pun sudah minta nomor telepon petugas di bagian Laka, namun FA kembali tidak mendapatkan jawaban.

Saat itu, FA meminta bantuan komunitas untuk memviralkan peristiwa itu agar para pelaku dapat tertangkap.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads