Enam Anggota Polsek Pondok Gede Diperiksa Imbas Tolak Laporan Korban Pengejaran Pria Bonceng Tiga

Enam Anggota Polsek Pondok Gede Diperiksa Imbas Tolak Laporan Korban Pengejaran Pria Bonceng Tiga

Sejumlah anggota kepolisian diduga menolak laporan pengemudi mobil yang digedor oleh pemotor bonceng tiga di wilayah hukum Polsek Pondok Gede-Istimewa-

BEKASI, DISWAY.ID - Sejumlah anggota kepolisian diduga menolak laporan pengemudi mobil yang digedor oleh pemotor bonceng tiga di wilayah hukum Polsek Pondok Gede.

Kapolsek Pondok Gede, Kompol Bambang Sugiharto menjelaskan bahwa anggotanya yang sedang berjaga berjumlah enam tengah dijalankan proses pemeriksaan oleh unit Propam Polres Metro Bekasi Kota.

BACA JUGA:Dikeroyok di Bekasi, ‘Jokowi’ Luka 3 Jahitan di Bagian Perut

BACA JUGA:Viral ‘Jokowi’ Diserang Sekelompok Orang di Bekasi, Begini Kronologinya

"Kami sudah melakukan pedalaman ya terhadap anggota yang piket pada hari itu ya, apabila memang ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin, pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota ya, pasti kami akan lakukan penindakan," terang Bambang kepada pewarta pada Kamis, 2 Januari 2025.

Menurut Bambang, keenam polisi yang sedang berjaga merupakan berasal dari unit berbeda-beda.

"Ada sekira enam orang diperiksa berasal dari Unit Pelayanan Post Pengamanan Natal dan Tahun Baru, kemudian piket SPK, piket Reskrim, maupun piket lalulintas," tutur dia.

Sebelumnya, dugaan tersebut berawal dari seorang pengemdara mobil berinisial FA (25 tahun) diserang oleh sekelompok laki-laki berbonceng tiga yang sedang melontas di Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada Minggu, 29 Desember 2024.

BACA JUGA:Ngeri! Aksi Premanisme di Jatiwarna Bekasi, Pepet hingga Pukul Kaca Mobil Berkali-Kali

BACA JUGA:Viral Pemotor Bonceng Tiga Pukul Mobil di Bekasi, Korban Mau Lapor Malah Dipingpong

Selepas penyerangan tersebut, FA bergegas menuju pos polisi yang berada di Tol Jatiwarna untuk membuat laporan.

Tujuannya untuk menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya dengan pasangannya sembari menunjukkan bukti video detik-detik aksi penyerangan. 

Video penyerangan tersebut pun viral di sejumlah sosial media (Sosmed).

"Saya ceritakan dengan penjaga di situ, saya berikan juga bukti videonya, dari petugas di situ (pos Polisi Jatiwarna) menyarankan untuk ke Polsek Pondok Gede," imbuh FA.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads