Animo Pengguna KRL Meningkat Tajam di Masa Nataru 2024/2025, KAI Commuter Catat Rekor Baru

Animo Pengguna KRL Meningkat Tajam di Masa Nataru 2024/2025, KAI Commuter Catat Rekor Baru

KAI Commuter melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna Commuter Line-disway.id/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menjelang akhir tahun 2024 dan memasuki tahun baru 2025, KAI Commuter melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna Commuter Line. 

Berdasarkan data yang dirilis, volume pengguna Commuter Line pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, khususnya pada hari terakhir 2024, tercatat mencapai 1.276.209 pengguna. 

Vice President Corporate Communication KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, angka ini melampaui catatan tahun sebelumnya, yaitu 985.136 pengguna pada masa Nataru 2023/2024, serta melebihi proyeksi yang hanya diperkirakan mencapai 1.161.959.

BACA JUGA:Kronologi Preman di Bekasi Serang Mobil, Gegara Tak Terima Disalip

BACA JUGA:Puncak Libur Nataru, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Diprediksi Capai 80 Ribu

Peningkatan jumlah penumpang ini terus berlanjut hingga hari pertama tahun 2025. 

Pada Rabu 1 Januari 2025 hingga pukul 13.30, volume transit di beberapa stasiun utama di Jabodetabek, seperti Stasiun Manggarai yang mencatatkan 67.723 pengguna, Stasiun Tanahabang (41.407), Stasiun Duri (23.275), dan Kampung Bandan (16.327), menunjukkan tren yang positif.

"Torehan ini kami sambut dengan positif karena menunjukkan semakin tingginya kepercayaan publik terhadap KAI Commuter dan antusiasme masyarakat terhadap transportasi publik, khususnya Commuter Line," ujar Joni.

Sepanjang masa Nataru yang masih berlangsung, hingga akhir Desember 2024, volume pengguna di Jabodetabek tercatat mencapai 1.108.653 orang, melebihi angka tahun lalu yang tercatat 823.004 pengguna, serta proyeksi 2024/2025 yang diprediksi mencapai 1.001.681 pengguna. 

BACA JUGA:Mr X Tewas Mengenaskan di Margahayu, Luka Robek di Bagian Perut

BACA JUGA:Sidang Etik Oknum Polisi Diduga Peras Penonton DWP, Dirresnarkoba Dipecat

Kinerja ini juga terlihat di wilayah lain, seperti di Bandung yang tercatat sebanyak 66.000 pengguna, menempatkan wilayah tersebut di posisi kedua setelah Jabodetabek dalam hal volume penumpang.

"Ini juga memberikan sinyal bahwa Commuter Line tetap menjadi pilihan utama masyarakat, baik untuk berlibur maupun berwisata, terutama di kawasan-kawasan yang terkenal dengan objek wisata," lanjut Joni. 

Di luar Jabodetabek, sejumlah wilayah seperti Surabaya dengan 51.021 pengguna, Yogyakarta yang mencatatkan 25.615 pengguna, serta Prameks yang mencatat 3.238 pengguna juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads