Erick Thohir Minta Waktu Tempuh Kereta Bandara Dipercepat

Erick Thohir Minta Waktu Tempuh Kereta Bandara Dipercepat

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir jajal Kereta Bandara-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong KAI dan holding BUMN aviasi dan pariwisata, InJourney, untuk bersinergi dalam meningkatkan pelayanan kereta bandara sebagai moda transportasi yang efektif dan efisien menuju pusat kota Jakarta.

“Tadi ada kesepakatan antara KAI dan InJourney Airports untuk memaksimalkan konektivitas dari terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui kereta bandara,” kata Erick usai menjajal kereta bandara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu 1 Januari 2024.

Harapannya, layanan ini bisa melayani 10 juta penumpang per tahun, atau sekitar 20 persen dari total penumpang bandara yang mencapai 56 juta per tahun, tambah Erick.

BACA JUGA: Pembredelan Lukisan Yos Suprapto, Fadli Zon Dikritik Pakar Budaya Unair: Patut Disayangkan!

BACA JUGA: Cek Terminal 2F Bandara Soetta, Erick Thohir: Siap Jadi Contoh Negara dengan Pelayanan Haji Profesional

Erick menyampaikan, layanan kereta bandara saat ini baru melayani sekitar 1,5 juta penumpang per tahun. 

Dengan peningkatan kapasitas ini, Erick berharap solusi tersebut tidak hanya mempermudah mobilitas penumpang pesawat tetapi juga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di area sekitar bandara dan jalan tol.

"Peningkatan ini akan berdampak besar. Selain memberikan kenyamanan bagi penumpang, beban trafik di sekitar bandara dan jalan tol yang selama ini sering macet total juga bisa berkurang," ucap Erick.

Dalam kunjungannya, Erick mencoba langsung kereta bandara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI Dukuh Atas yang memakan waktu sekitar 50 menit. 

Dia meminta waktu tempuh tersebut dapat dipersingkat demi meningkatkan efisiensi layanan.

BACA JUGA: Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Menyiapkan 2 Kilang untuk BBM B40

BACA JUGA: Tinjau Kesiapan Lounge Umroh di Terminal 2F Bandara Soetta, Menteri BUMN: Jangan Hanya Hormati Bangsa Luar!

“Kita sedang menghitung apakah waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi 40 menit atau bahkan 35 menit. Konektivitas antara bandara dan pusat kota harus benar-benar terintegrasi agar layanan ini menjadi pilihan utama masyarakat,” ucap Erick.

Erick optimistis rencana ini dapat terealisasi dalam waktu enam bulan ke depan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads