Bertabur Bunga, TKP Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasang Garis Polisi
Bertabur Bunga, TKP Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasang Garis Polisi-Disway.id/Candra Pratama-
Sebelumnya, anak pertama korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Agam Muhammad (26) menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio pada 31 Desember 2024.
Namun, pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil tersebut ditemukan dipotong.
Agam bersama ayahnya dan tim rental mobil mulai melacak keberadaan mobil tersebut hingga ke daerah Pandeglang.
Setelah memergoki mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku sempat menodongkan senjata api sambil mengaku sebagai anggota TNI AU.
Situasi semakin kacau ketika sebuah mobil Sigra hitam yang diduga rekan pelaku menabrakkan kendaraannya ke tim rental. Kedua mobil, Brio dan Sigra, kemudian kabur.
"Setelah itu kami melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke daerah Anyer. Di sana, kami meminta pendampingan dari Polsek terdekat, tetapi mereka tetap menolak meski kami menjelaskan situasinya," ujar Agam.
Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti. Saat itu, tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku. Namun, situasi kembali memanas ketika rekan pelaku dari mobil Sigra kembali muncul dengan senjata api.
"Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan," kata Agam.
Dalam insiden itu, Ilyas Abdurrahman dan seorang anggota tim rental, Ramli, terkena tembakan. Ilyas mengalami luka di dada dan tangan, sementara Ramli terluka di tangan hingga tembus ke perut.
Keduanya dilarikan ke RSUD Balaraja, namun nyawa Ilyas tidak tertolong.
"Ayah saya masih kuat saat awal dibawa ke IGD, tetapi kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia," ujar Agam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: