Kisah Perjuangan Ibu Koma Usai Melahirkan Bayi Kembar 3, Mental Suami Terguncang

BACA JUGA:Omakase Makanan Mahal yang Disantap Erina Pasca Melahirkan, Berapa Harganya?

Komplikasi yang sangat langka ini memengaruhi 1 dari 40.000 kelahiran, dan terjadi selama persalinan atau segera setelah melahirkan, saat cairan ketuban memasuki aliran darah ibu sebelum, selama, atau segera setelah melahirkan, menurut Klinik Cleveland.

Selain itu, AFE memiliki tingkat kematian setinggi 80 persen, kata Samuel. 

Selama 45 menit berikutnya, tim medis mulai melakukan kompresi dada — dan Marisa beberapa kali pingsan. Bagi Dylan, yang hanya bisa melihat dengan ketakutan.

BACA JUGA:Viral Ibu Muda yang Baru Melahirkan Disemprot Netizen saat Bikin Konten 17 Popok di Rumahnya

“Jelas merupakan momen paling menakutkan dalam hidup saya,” ujar Dylan.

Dokter akhirnya memasang alat bantu hidup yang disebut oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) pada Marisa, yang memompa darahnya ke mesin jantung-paru agar ia tetap hidup. 

Seperti yang dilaporkan Today sebelumnya, karena pendarahan yang tidak terkendali, ia juga menjalani histerektomi untuk menyelamatkan nyawanya.

Namun, tidak seorang pun tahu apakah ia akan selamat. 

"Saya tidak bisa tidur selama berminggu-minggu," kata dokternya kepada PEOPLE. 

"Saya yakin suaminya mungkin juga tidak bisa tidur."

BACA JUGA:Omakase Makanan Mahal yang Disantap Erina Pasca Melahirkan, Berapa Harganya?

Tersadar dari Koma

Ketika Marisa terbangun dari koma yang diinduksi secara medis enam hari setelah melahirkan, dia tidak ingat sama sekali tentang persalinannya. 

"Saya ingat terbangun dan Dylan ada di sana dan dia memberi tahu saya bahwa anak-anak perempuan saya baik-baik saja, mereka sudah lahir," kata Marisa kepada PEOPLE.

Marisa kapok untuk hamil lagi. 

Sumber: