Elon Musk Mulai Dibenci Pemimpin Negara Eropa, Emmanuel Macron: Intervensi Politik Dalam Negeri Kami

JAKARTA, DISWAY.ID – Akibat postingannya di X, Elon Musk muali dibenci pemimpin negara Eropa.

Salah satunya adalah Emmanuel Macron yang merupakan Perdana Menteri Prancis menuding Musk intervensi polisik dalam negerinya.

Bahkan menurut Macron, pemilik Starlink, Spaec X dan tesla itu juga melakukan intervensi langsung dalam pemilihan umum di seluruh benua, termasuk pemilihan umum federal bulan depan di Jerman.

"Siapa yang bisa membayangkan saat 10 tahun lalu jika pemilik salah satu jejaring sosial terbesar di dunia akan melakukan intervensi langsung dalam pemilihan umum, termasuk di Jerman," ungkap Macron.

BACA JUGA:Kembali Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Kebagusan Jaksel, KPK Sita Catatan dan BBE

BACA JUGA:7 Ide Kegiatan Isra Miraj 2025 yang Seru dan Bermanfaat, Ada Lomba Adzan hingga Buat Kaligrafi!

Macron menuding Musk mempromosikan gerakan reaksioner internasional baru dan memperingatkan konsekuensi berbahaya dari pemusatan kekuasaan yang tidak terkendali di tangan beberapa orang kaya.

Selain itu Macron juga menekankan efek destabilisasi yang dapat ditimbulkan oleh kekuasaan tersebut pada sistem demokrasi.

Sedangkan Olaf Scholz yang merupakan Kanselir Jerman menjadi naik pitam karena disebut oleh Musk sebagai orang bodoh yang tidak kompeten dan mendesaknya untuk mengundurkan diri.

BACA JUGA:Son Heung-min Perpanjang Kontrak dengan Tottenham Hotspur, Bikin Barcelona dan Manchester United Patah Hati

BACA JUGA:Viral ‘Gibran’ Tolak Makan Bergizi Gratis, Ternyata Sudah Makan Nasi Goreng

Meksipun demikian Scholz tidak begitu menampakan emosinya dan mengatakan untuk tetap tenang.

"Anda harus tetap tenang, jangan beri makan troll,” ungkapnya.

Akan tetapi kandidat kanselir dari Partai Hijau, Robert Habeck, lebih blak-blakan mengungkapkan ketidak sukaanya dan menuliskan, ‘Jangan ganggu demokrasi kami, Tuan Musk’.

Sumber: