Penyakit Jantung Jadi 3 Besar Penyebab Kematian Tertinggi, Indonesia Butuh Tambahan 5 Ribu Kardiolog
Para ahli jantung berkumpul di Siloam Cardiac Summit 2025--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Penyakit jantung masih menjadi 3 besar penyakit tertinggi penyebab kematian selain stroke dan penyakit keganasan.
Untuk itu, data Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler di Indonesia menyebutkan 1500 ahli kardiologi di Indonesia belum cukup untuk mengatasi masalah ini.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang juga Ketua PERKI Jaya dr. Vireza Pratama dalam Siloam Cardiac Summit 2025 menjelaskan Kemenkes meminta agar Indonesia menambah 5 ribu lagi ahli jantung atau kardiolog dari total yang ada saat ini baru 1500 dokter di Indonesia, dan 300 dokter di Jakarta.
"Ini jadi kerja sama semua pihak, sebagai organisasi profesi kita kerja sama dengan pemerintah turunkan angka kematian. Dokter jantung di DKI gak lebih dari 300 anggota. Itu masih belum cukup belum memadai. Pertumbuhan RS pesat namun di Indonesia tak lebih dari 1500.
Yang diminta Kemenkes itu minta ditambah sampai 5 ribu lagi," jelasnya.
Rasio dokter jantung ideal jika dihitung jumlah penduduk Indonesia adalah 1 dokter per 100 ribu penduduk.
BACA JUGA:Viral Satpam SMP di Bogor Meninggal dalam Kondisi Sujud, Diduga Kena Serangan Jantung
Siloam Cardiac Summit 2025
Forum ilmiah berskala internasional yang berfokus pada inovasi, keterampilan, dan kolaborasi di bidang kardiovaskular.
Dengan tema ‘Cardiovascular Mastery: Skills Beyond Theory’, acara ini menghadirkan 8 sesi grand lecture yang inspiratif serta 27 training villages interaktif, yang melibatkan 6 pembicara internasional dan 77 pembicara dari dalam negeri serta dihadiri oleh lebih dari 600 tenaga medis dan profesional kesehatan dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan 6 pembicara internasional dan 77 pembicara nasional, serta dihadiri oleh lebih dari 600 tenaga medis dan profesional kesehatan dari seluruh Indonesia.
Grup RS Siloam terus memperkokoh posisinya dengan dukungan penuh lebih dari 250 dokter spesialis dan subspesialis jantung, termasuk intervensi kardiovaskular, aritmia, gagal jantung, pencitraan jantung, preventif dan rehabilitasi, jantung anak, bedah jantung anak, hingga bedah toraks kardiovaskular.
Semua ini didukung teknologi terkini seperti Cath Lab dan CT Cardiac.
Jumlah layanan kardiovaskular yang diberikan oleh pusat-pusat kardiovaskular Grup RS Siloam terus meningkat secara signifikan selama lima tahun terakhir.
BACA JUGA:Aktor Park Min Jae Meninggal Dunia usai Terkena Serangan Jantung, Intip Profilnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: