Koin Jagat Ternyata Aplikasi Buatan Indonesia, Sudah Kalahkan Facebook dan TikTok

"Jagat dirancang untuk mempererat hubungan dengan teman dekat, bertemu teman baru, dan mengajak orang untuk lebih banyak beraktivitas di dunia nyata, bukan hanya sekedar scrolling pasif,” tambahnya.

Selain Treasure Hunt yang ramai dalam beberapa hari terakhir, Jagat juga bisa menggunakan fitur location sharing real time yang mempermudahkan pengguna tetap terhubung dengan teman-teman terdekat.

Pengguna juga dapat mengetahui lokasi teman terdekat agar dapat lebih mudah bertemu di dunia nyata.

BACA JUGA:3 Opsi Libur Sekolah Selama Ramadan dan Idulfitri, Mendikdasmen: Masih Dibahas

BACA JUGA:Pagar Laut Bekasi Dibangun Pakai Ekskavator, Netizen: Untuk Kepemilikan Laut yang Disertifikat

Kemudian, fitur NOW untuk memudahkan pengguna secara langsung membagikan momen seru lewat foto atau video secara real-time.

Sedangkan fitur Your World dan Status Update untuk merekomendasikan lokasi dan spot favorit.

Terakhir, Relationship Status, agar pengguna dapat menampilkan dan memperbarui status hubungan di aplikasi Jagat.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta pemburu Koin Jagat tidak merusak fasilitas publik.

BACA JUGA:Tips Praktis Menabung Valas di Bank DKI

BACA JUGA:Di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Digemari Anak, Pedagang Kantin Sekolah Cemas

Untuk mengantisipasi hal itu, dirinya sudah mengerahkan personel Satpol PP untuk menjaga fasos-fasum.

"Sudah dilakukan langkah-langkah, antara lain untuk Satpol PP sudah menjaga fasos-fasum yang kemungkinan di situ akan dijadikan area untuk mencari Koin Jagad," kata Teguh di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 13 Januari 2025.

Teguh mengaku dirinya sudah berkomunikasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengantisipasi hal itu.

Teguh sudah meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta serta wali kota setempat untuk menyiagakan personelnya menjaga fasos-fasum.

Sumber: