Kasus Wanprestasi di PN Tanjungkarang Diwarnai Drama, Keluarga Penggugat Hadirkan Saksi Kontroversi

Kasus Wanprestasi di PN Tanjungkarang Diwarnai Drama, Keluarga Penggugat Hadirkan Saksi Kontroversi-Istimewa-
Proyek tersebut menjanjikan keuntungan besar dengan dukungan kontraktor profesional.
BACA JUGA:MSU Gugat Konsumen Meikarta, PKPKM: yang Wanprestasi Siapa, yang Menggugat Siapa, Aneh bin Ajaib
BACA JUGA:Pengamat Kebijakan Publik: Terbitnya HGB Pagar Laut Tak Mungkin Tanpa Libatkan Banyak Pihak
Namun, kenyataan berbicara lain. CV. Hasta Karya Nusapala, yang ditunjuk sebagai kontraktor, ternyata dimiliki oleh Andy Mulya Halim sendiri.
Proyek terhenti di tengah jalan, uang sebesar Rp16 miliar raib, dan kini tanah Tedy senilai Rp48 miliar terancam disita akibat gugatan wanprestasi.
"Kami menemukan fakta bahwa Andy memiliki 50% saham di CV. Hasta Karya Nusapala. Sejak awal, proyek ini adalah jebakan untuk menguras aset klien kami," ungkap Farlin Marta, kuasa hukum lainnya.
Janji Manis yang Berujung Skema Penipuan
Kuasa hukum Tedy mengungkapkan adanya skenario jahat di balik kasus ini. Menurut Harno, penggugat menggunakan celah hukum untuk mencoba menguasai tanah milik kliennya.
Bahkan, ketika pihak Tedy mengonfirmasi kepada pemilik resmi merek Resto Bebek Tepi Sawah, mereka menyatakan tidak pernah terlibat dalam proyek tersebut.
BACA JUGA:Biang Kerok Harga Singkong di Lampung Terjun Bebas Diungkap Mentan: Akan Saya Panggil Importir
BACA JUGA:Unik! SMPN 39 Surabaya Adakan Uji Coba Program Tidur Siang untuk Siswa-Siswinya, Cek Fakta Ini
“Ini adalah skema penipuan terencana. Klien kami dimanipulasi dengan janji-janji manis untuk membuka cabang restoran terkenal. Namun, kenyataannya, proyek ini hanyalah kedok untuk menguasai tanah Tedy,” tambah Harno.
Pengawasan Ketat dari Komisi Yudisial
Persidangan yang penuh tensi ini tidak lepas dari pantauan Komisi Yudisial. Dengan kamera yang terus merekam setiap detik jalannya persidangan, harapan publik terhadap penegakan hukum yang adil semakin tinggi. Namun, dengan kondisi sidang yang terus berlarut-larut dan saksi yang dianggap tidak relevan, publik mulai bertanya-tanya kapan kebenaran sejati akan terungkap.
Akhir dari Sebuah Drama atau Awal Konflik Baru?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: