Tak Hanya Ingin Kurus yang Susah, Ternyata Ingin Gemuk Juga Sulit, Ini Kata Ahli Gizi

Ahli Gizi dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, dalam dialog bersama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaan PT Finusolprima Farma Internasional (FIMA) dan Direct To Customer (DTC) Pharma memperingati Hari Gizi Nasional. (Tengah)--Istimewa
Dalam hal ini, cobalah untuk tidak mengonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan, melainkan makan berbagai macam makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
BACA JUGA:Mensesneg: Penghematan Anggaran untuk Dinas Bisa untuk Makan Bergizi Gratis
Selain itu, atur pola makanan dengan frekuensi yang teratur, seperti tiga kali makan utama (pagi, siang, malam) dan 1—2 kali camilan sehat di antara waktu makan, untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
Group Marketing Head PT Finusolprima Farma Internasional, dr. Siswandi mengatakan kegiatan ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan Kalbe, Bersama Sehatkan Bangsa.
Juga visi dan misi FIMA agar dapat terus melakukan berbagai upaya dan inovasi, dengan tujuan akhir meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik, dan bersama meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia.
“Hal ini sejalan dengan program pemerintah yakni target menurunkan angka malnutrisi salah satunya stunting menjadi 14 persen. Namun tidak hanya stunting, kami juga bertekad untuk menurunkan angka wasting dan obesitas,” ujarnya.
Berdasarkan data statisik Kementerian Kesehatan tahun 2022, stunting menurun dari angka 24,4 persen ke 21,6 persen. Target Pemerintah terhadap stunting di Indonesia ialah turun hingga 14 persen.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis pada Bulan Ramadan Tetap Berjalan, Kepala BGN Jelaskan Mekanismenya
Pemenuhan gizi harian dapat didukung dengan nutrisi tambahan. PT Finusolprima Farma Internasional memiliki beberapa rangkaian produk yang dapat mendukung upaya pemerintah dalam pemenuhan gizi serta menurunkan angka gizi buruk.
Di antaranya, General Nutrition (Entramix, Entrasoy, Peptisol, Entrakid) dan Speciality Nutrition (Peptibren, Nephrisol, Pulmosol, Hepatosol, Oligo).
“Edukasi gizi bukan hanya soal teori, tapi juga praktek pembuatan dan penyajian menu yang bisa diterapkan di keseharian hidup pasien. Dalam kegiatan Hari Gizi Nasional 2025 ini, kami menghadirkan dokter, ahli gizi, dan chef yang kompeten. Kegiatan ini akan dilakukan berkelanjutan, dan diharapkan masyarakat makin aware terhadap pemenuhan gizi dan pemilihan menu yang baik sehari-hari. Kami juga aktif memberikan edukasi mengenai pemenuhan gizi melalui media social Instagram (@ahlinyagizi.id dan @katamama_official),” tutup dr. Siswandi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: