bannerdiswayaward

Warga Desa Kohod Akui Diintimidasi di Polres, Tokoh Pemuda Banten: Gak Selesai di Lapangan, Ditekan di Kantor

Warga Desa Kohod Akui Diintimidasi di Polres, Tokoh Pemuda Banten: Gak Selesai di Lapangan, Ditekan di Kantor

Berbagai cerita terkait pengusaan tanah masyarakat atas proyek PIK 2, salah satunya warga Desa Kohod akui diintimidasi di Polres.-tangkapan layar X@msaid_didu-

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai cerita terkait pengusaan tanah masyarakat atas proyek PIK 2, salah satunya warga Desa Kohod akui diintimidasi di Polres.

Warga Desa Kohod yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan bahwa dirinya dan warga lainnya juga telah berusahan untuk mempertanyakan pencaplokan tanah mereka.

Adapun pihak-pihak yang melakukan pencaplokan tanah mereka adalah pihak ketiga yang menggunakan nama Agung Sedayu.

BACA JUGA:Pengakuan Mantan Mandor Pagar Laut Tangerang: Dapat Tugas Pasang 20 Hektare dari Oknum Aparat Desa

BACA JUGA:LHKPN Kades Kohod Arsin Tak Ditemukan, KPK Angkat Bicara

Warga tersebut mengakui jika dirinya pernah dipanggil ke Polres dan setelah berada di sana mereka mendapatkan intimidasi

“Diintimidas, di Polres, kriminalisasi kami,” paparnya pada Disway.id.

“Kami yang nama tadi hidup disini tenang, damai, tentram, saat datang pengembang, akhirnya kami apa sekarang?,” paparnya.

“Rumah kami lihat tuh yang dihancur-hancurin sama Satpol PP, sama Bina Marga. Banyak yang di rubuhkan, digusur, diancurin, digusur, tanpa ganti rugi,” jelasnya.

BACA JUGA:Pengakuan Warga soal Kades Kohod Bagi-bagi Rp15 Juta, Uang Tutup Mulut Pagar Laut

BACA JUGA:Keterlibatan Kades Dalam Pemasangan Pagar Laut Tengerang Dibongkar Tokoh Pemuda Banten: Masyarakat Sudah Tahu Semua

 Selain itu warga lain yang bernama Haji Surdian dalam potcast Amhad Khozainuddin di akun@realitatv menyampaikan bahwa tanahnya dikuasai oleh pengembangan PIK 2.

Dirinya mengakui sejak tanahnya seluas 28 hektare dicaplok pada 2019 lalu hingga saat ini belum mendapatkan bayaran.

Bahkan saat ini kondisi tanahnya yang berada di Salembaran Jaya telah menjadi perumahan di PIK 2.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads