Segini Harta Kekayaan Mardiono, Plt Ketum PPP yang Jadi Utusan Khusus Presiden

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan kekayaan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono yang mencapai Rp1.205.740.907.784 (Rp 1,2 Triliun).

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id pada Sabtu, 1 Februari 2025, Mardiono yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Ia sebenarnya punya harta Rp1.359.834.849.245 (Rp 1,35 triliun). Namun, jumlah ini berkurang karena dia berutang Rp154.093.941.461 (Rp 154 miliar).

BACA JUGA:Harta Kekayaan Wamen PPA Veronica Tan Capai Rp 24 Miliar, Ini Perincian Harta Mantan Istri Ahok

Mardiono menyampaikan kekayaannya pada 28 Maret 2024 atau sebelum dilantik.

Ini merupakan laporan periodik karena sebelumnya ia pernah menjabat sebagai penyelenggara negara.

Dalam laporannya, Mardiono mencatatkan kepemilikan 177 aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 675.070.790.000 (Rp 675 miliar).

BACA JUGA:Jadi Ajudan Presiden Prabowo, Mayor Teddy Miliki Harta Kekayaan Mencapai Rp15,3 Miliar

Tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Sleman, Magelang, Bantul, Kulon Progo, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Jakarta Selatan.

Pada wilayah Kota Cilegon, Mardiono tercatat memiliki 73 bidang tanah dan bangunan serta tanah dengan nilai yang beragam.

Ia mencatatkan kepemilikan alat transportasi senilai Rp7.015.350.000 (Rp 7,01 miliar).

BACA JUGA:Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

Ada 10 mobil yang laporkan Mardiono, yakni Daihatsu Bemo tahun 1962 senilai Rp35 juta; Toyota New Camry tahun 2019 senilai Rp750 juta; Honda HRV 1.5 S CVT AT tahun 2017 senilai Rp239 juta; dan Lexus LX 570 AT tahun 2014 senilai Rp1.425.000.000.

Lalu, ia juga memiliki mobil Lexus IS300 AT/GSE22R-AETLK tahun 2012 senilai Rp950 juta; Mercedes Benz 220S tahun 1963 senilai Rp250 juta; Range Rover Evoque 2.0L A/T tahun 2017 senilai Rp1,3 miliar.

Sumber: