Jeritan Tukang Nasgor Sulit Dapat Gas LPG 3 Kg di Tangerang: Gak Bisa Jualan!
Pedagang nasi goreng di Tangerang terkena imbas langkanya gas LPG 3 kg.--Candra Pratama
"Semoga bisa segera diatasi, sebagai rakyat kecil, pedagang khususnya, saya cukup kesulitan, mungkin pedagang yang lain juga merasakan hal yang sama," tukasnya.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Larang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg, Ekonom Berikan Tanggapan
Berdasarkan pantauan di lokasi, warga Cikupa tampak menyerbu agen Gas LPG yang terletak di pinggir Jalan Raya Pantura sejak pagi hari.
Mereka terlihat membawa gas melon kosong, untuk ditukarkan ke agen tersebut.
Tak hanya itu para warga yang akan membeli gas juga terlihat turut membawa identitas berupa Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk
Satu KK dan KTP itu hanya boleh menukarkan satu gas melon per harinya. Tidak boleh lebih.
Sontak langkanya gas melon itu pun menyebabkan antrean panjang di agen gas yang terletak di Desa Bitung Jaya tersebut.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Larang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg, Ekonom Berikan Tanggapan
Sambil mengantre, pancaran wajah mereka terlihat cemas lantaran takut jika persediaan gas di agen tersebut tak mencukupi.
Ada pula warga yang mengeluh lantaran hingga siang ini belum juga mendapatkan gas.
Padahal beberapa di antara warga mengaku telah datang ke agen gas sejak pukul 08.00 WIB pagi.
"Saya dari jam 8 di sini, belum dapat gas juga," ungkap salah satu warga, Devi (36) saat diwawancarai di lokasi.
Devi juga mengeluh lantaran dirinya belum bisa memasak untuk keluarga, imbas langkanya gas melon tersebut.
"Jam segini belum dapet gas, padahal saya belum masak sama sekali untuk keluarga," keluhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
