Kejari Jaksel Sebut Berkas Kasus Pembunuhan ABG yang Berujung Pemerasan AKBP Bintoro Belum Lengkap

Kuasa hukum korban pembunuhan anak di bawah umur, FA (16), Toni RM mendampingi orangtua korban, Radiman, menjelaskan proses perdamaian kasus pembunuhan dan kekerasan seksual yang terjadi 22 April 2024 silam hingga menyeret AKBP Bintoro dalam dugaan suap d-Disway.id/Fandi Permana-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dugaan pemerasan oleh mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dalam perkara kasus pembunuhan anak di bawah umur bernama FA (16) ternyata belum rampung berkasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Haryoko Ari Prabowo mengatakan, kasus dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo masih berproses di Kepolisian.
"Untuk yang pembunuhan ini belum lengkap (berkasnya)," kata Haryoko kepada Disway.id, Selasa 4 Februari 2025.
Haryoko menjelaskan, adapun tahap 2 yang dilakukan beberapa minggu lalu yakni untuk kasus pencabulan anak di bawah umur yang menjerat kedua tersangka.
Adapun kasus itu turut menjerat Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo dan ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Untuk tahap 2 AN dan MBH kemari adalah kasus lerlindungan anak," pungkasnya.
Dibenarkan kuasa hukum korban
Senada dengan hal itu, kuasa hukum orangtua FA yakni Radiman, Toni RM, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, kliennya saat ini diperiksa lagi atau menjalani BAP tambahan untuk laporan yang teregister LP/B/1181/IV/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 23 April 2024.
BACA JUGA:AKBP Bintoro Tunjuk OC Kaligis Jadi Kuasa Hukum untuk Hadapi Gugatan di PN Jaksel
"Klien saya menjalani BAP di Polres Metro Jakarta Selatan. Untuk kasus pembunuhannya yang ditangani Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," kata Toni kepada Disway.id.
Toni juga merasa heran, sebab santer diberitakan jika kasus yang menyeret AKBP Bintoro dan AKBP Gogo Galesung itu sudah memasuki Tahap 2 pada awal Januari 2025. Ia pun kaget karena kliennya menerima surat panggilan penyidik untuk menjalani BAP tambahan hari ini
"Makanya, saya juga bingung, gak mungkin kalau sudah P21 ada yang kurang. Pasti lengkap," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: