Kompor Bahlil

Kompor Bahlil

--

Bahlil rupanya punya bakat terpendam: menjadikan dirinya terkenal. Ucapan-ucapannya enak dikutip oleh media –quotable.

Saat ada yang minta agar para menteri naik angkutan umum, Bahlil, kini menteri ESDM, enak saja nyeplos: "jangan ajari saya cara naik angkutan umum".

Tidak hanya itu. "Saya ini dua tahun jadi kernet angkot dan dua tahun lagi jadi sopir angkot," katanya. Saat sudah kuliah di universitas pun Bahlil masih merangkap jadi sopir angkot. Di Papua.

Ketika banyak orang hanya berani bisik-bisik soal ''Raja Jawa'', Bahlil menyeploskannya di forum resmi. Dor! Jadilah istilah ''Raja Jawa'' seperti resmi melekat untuk Presiden Jokowi.

Kini Bahlil terkenal lagi: soal elpiji tabung 3 kg. elpiji melon. Terkenalnya mutlak. Mulai lapisan paling bawah sampai ke para elite di atas.

"Beli gas melon harus pakai KTP. Satu KTP hanya bisa beli satu tabung".

Belinya pun harus di agen. Pengecer tidak boleh lagi menjual gas melon.

Terjadilah penumpukan pembeli di agen-agen. Antre. Panjang. Lama. Banyak yang sampai berantem. Ada yang ngotot satu KTP untuk beli empat tabung. Pengotot itu bukan pemakai rumahan. Ia punya warung makanan. Satu tabung tidak cukup.

"Baru sekarang ini saya lihat ada orang bertengkar sambil angkat tabung gas," ujar Wanita Disway yang ikut antre jauh dari rumahnyi di bilangan Jakarta Selatan pinggiran.

"Sebenarnya saya ini rugi. Antre empat jam kalau untuk jualan sudah dapat uang berapa. Belum lagi ke sininya juga harus buang bensin."

Caci maki pun disemprotkan ke Bahlil. Juga ke pemerintah. Meme yang sangat menyakitkan bertebaran di medsos.

Bahlil menerima itu sebagai tanggung jawab. Ia seperti sempat bersumbu pendek saat Dasco bikin pernyataan dari kursinya sebagai wakil ketua DPR.

"Soal elpiji 3 kg ini bukan kebijakan Presiden Prabowo," ujar Dasco.

Bahlil sendiri merasa langkahnya itu sebagai pelaksanaan dari kebijakan presiden. "Tapi ya sudahlah. Tidak perlu mencari siapa yang salah. Ini tanggung jawab saya," kata Bahlil.

Heboh di masyarakat tak tertahankan lagi. Presiden Prabowo turun tangan. Pembelian elpiji 3 kg dikembalikan ke cara semula. Tidak usah pakai KTP. Pengecer juga diizinkan kembali jual si melon.

Secara tidak langsung heboh elpiji 3 kg ini ada juga dampak baiknya: orang kembali sadar bahwa sebenarnya hanya orang miskin yang berhak dapat subsidi dari negara.

Elpiji melon hanya untuk orang miskin. Bukan untuk Anda. Juga bukan untuk orang yang sudah punya usaha.

Masalahnya: cara. Keputusan Bahlil ini dianggap bahlul: terlalu mendadak. Tidak pakai transisi. Tidak bertahap.

Cara beli harus pakai KTP hanya akan menambah keruwetan. Menambah kesulitan. Bukankah tidak ada jenis KTP khusus orang mampu dan KTP khusus untuk orang miskin.

Pemakaian KTP untuk beli si melon pastilah cara asal-asalan. Sama juga dengan ide tabung gas diberi warna. Merah untuk orang miskin, hijau untuk yang tidak miskin. Cara ini terbukti gagal total saat pupuk bersubsidi diberi warna pink.

Penyaluran pupuk bersubsidi kini terlihat lebih tertib. Pakai kartu pupuk. Pemilik sawah lebih dua hektare tidak akan diberi kartu. Mereka harus beli pupuk nonsubsidi.

Pun penjualan bensin bersubsidi. Anda sudah tahu. Lama-lama juga kian terarah. Mekanisme di stasiun pompa bensinnya sudah kian mapan.

Pupuk bersubsidi beres. Bensin subsidi juga beres. Kini meningkat ke elpiji bersubsidi –dengan cara yang sama sekali tidak belajar dari keberhasilan pupuk dan bensin.

Heboh elpiji ini, sayangnya, tidak menyadarkan kita pada ide lama: kompor listrik. Semua negara maju sistem dapurnya pakai kompor listrik. Kenapa kita belum mau mengarah ke sana.

Aneh. Tiap rumah perlu elpiji. Tidak ada jaringan pipa elpiji ke rumah-rumah. Elpiji masih disalurkan pakai cara paling kuno: dikirim lewat angkutan mobil dan motor.

Memang ada program membangun jaringan pipa gas di beberapa kota. Tapi tidak ada artinya dibanding luasnya perumahan kita.

Di lain pihak listrik sudah ada di rumah masing-masing. Bagi yang dayanya kecil tinggal memperbesarnya.

Padahal elpiji harus kita impor. Haus devisa.

Listrik bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. Batubara melimpah. Murah.

Aneh. Elpiji dinomorsatukan. Begitu nikmat pengimpornya.

Maka mobil listrik kelihatannya akan lebih cepat memasyarakat dibanding kompor listrik. Aneh. Bin ajaib. Membuat kompor listrik dibuat seperti lebih sulit dari mobil listrik.

Bahlil jangan-jangan akan kembali jadi berita besar: mengalihkan subsidi elpiji ke kompor listrik.(Dahlan Iskan)


Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 4 Februari 2025Churchill Jonan

Wilwa

@Mbah Mars. Masalahnya adalah tembakau tanaman dari benua Amerika. Jadi sebelum bule-bule datang “merampok” isi benua Amerika, maka tembakau belum dikenal di Asia maupun Eropa. Kecanduan tembakau itu “baru” terjadi 500 tahun lalu, Sedangkan Islam lahir sekitar 1400 tahun lalu. Jadi waktu Quran ditulis, orang Arab mana tahu ada tumbuhan yang namanya tembakau yang bisa menyebabkan kecanduan. Sebenarnya tembakau itu mirip ganja. Makanya di beberapa negara ganja tak lagi dilarang karena dianggap sama dengan tembakau bahan dasar rokok. Walau ganja jelas lebih “dahsyat” efeknya. ☕️

Jokosp Sp

Suatu saat saya ketemu sama Kiai sepuh pondok di kebun rambutan dan mangganya yang sangat luas. Kebetulan hari itu saya dapat piket untuk mengantar makanan tukang kebunnya. Di sela laporan pekerjaan di kebun itu saya nanya : tadi setelah syubuh kan Pak Kiai menjelaskan kalau merokok itu makruh dan mendekatkan ke haram, persis seperti yang dijelaskan Pak Kiai Mbah Mars. Tapi kok Pak Kiai masih saja merokok?. "Untuk memusnahkan yang haram itu, salah satunya cara ya harus dimusnahkan". "Caranya bisa macam-macam, ada yang di hancurkan dengan botol botolnya seperti pak polisi menghancurkan minuman keras dengan melindas memakai kompactor". "Kok harus dilindas, ya karena minumannya "keras" ya kan?". Dengan rokok tadi Kiai?. "Rokok itu sudah ada fatwanya MUI, tapi pabrik pembuatnya masih banyak, tidak pernah ditutup. Petaninya juga masih banyak". Hubunganya apa Kiai?. "Makanya untuk mempercepat memusnahkan rokok itu ya harus dibakar, dengan dihisap". Ha ha haaaa......., saya tidak menahan tawa. Akhirnya kami sepakat para santri menyebutnya Kiai sepuh yang ahli hisyap....wkwkwkwk.

Fa Za

Di alam qubur, yg ditanya malaikat bukan rokok tapi kopi: "man robusta...?" Wkwkwkk

Em Ha

Tahun lalu WAGroup teman kuliah membahas rokok, berikut komentarku : sekarang rokok tanpa cukai banyak beredar. salah satunya merek HD harga 8000-10000 /bks. alternatif yg mau merokok murah, banyak merek lainnya. Cireundeu, waktu kita kuliah di SBI dulu (94-95). ada yg merokok, banyak juga yg tidak merokok. mungkin waktu itu masih 1000 atau 2000 an/bks. karena masih lekat di ingatan makan di warteg 750 perak. tahun 2003 aku balik kampung. pekanbaru riau. "kalau marlboro harga 15.000 berhenti aku merokok" kata2 dua abang kandung kembarku. tapi sampai sekarang rokok itu 45rb, pun tak berhenti. dua puluh tahun lalu nak cakap kasih nasehat, berhentilah merokok. berhenti merokok dapat naik haji. tapi dua dua nya sudah haji. aku sendiri termasuk golongan yang tak merokok. 2012 belum juga naik haji. ada kawan satu kantor kasih brosur Bank Syariah Mandiri. dana talangan haji. padahal baru satu tahun kerja di perusahaan swasta. daftar lah aku di tahun itu, yg penting dapat nomor porsi. mencicil dan menabung, tak terasa. masih dalam kondisi tidak merokok. 21rb perhari selama 12 tahun. dilalah tiba-tiba 2023 tahun lalu. panggilan mendadak dari KUA pelunasan haji. alhamdulillah, tahaddus binnikmah, kalau bukan karena kita pernah satu bangku kuliah. takkan ku ceritakan ini. omon omon, enaknya naik haji suami istri. serasa pacaran lagi. beneran... aku dah coba...

Pry

Merokok itu haram karena merusak kesehatan diri sendiri & orang2 sekitar perokok. Nyolong saham karyawan itu haram karena memperkaya diri sendiri dan menyengsarakan karyawan sendiri. Anda sudah tahu: DAHLAN ISKAN "nyolong" saham karyawannya sendiri ketika jadi Dirut JP. Jadi Dirut tapi "nyolong", ha... ha... ha...

Juve Zhang

Orang Tiongkok paling suka bandingkan pemimpin mereka....konon...Zhou EnLai... tidak minum arak.... tidak merokok...usia 77....Mao Zedong minum Arak.... tidak merokok... usia 82.....Deng Xiaoping minum Arak.... merokok.... Usia 92..... genetika.., mungkin pembedanya.... entahlah........yang perlu ditiru dari mereka Genetika perjuangan nya.. . dari negara super miskin ke negara super kaya..... hanya Afrika Selatan yg ingin meniru Tiongkok jadi kaya raya.....kata presiden Afrika Selatan..... lainnya tak ada yg mau ikutan dari miskin ke Kaya Raya....... tetap miskin dan susah......mau beras bagus antrian....mau minyak goreng antri.....mau gas melon harus lari maraton ke agen Pertamina.... bolak balik 20 km.... setengah maraton..... pemerintah disebut Gagal pasti Marah pendukung nya..... kenyataan perlu gas harus maraton..... Gagal itu kata menyakitkan....bisa naik tensi.... wkwkwk

Lagarenze 1301

Insiden yang dialami Menkes Budi Sadikin (60) memberi pemahaman kepada kita, dan terutama para lansia, tentang perlunya sadar diri saat berolahraga. Menkes terpeleset di kamar mandi, Minggu 2 Februari. Karena hipoglikemia. Kadar gula darah rendah. Untung beliau hanya luka ringan. Wajahnya terbentur. Ada sobekan di dekat mata. Tak sampai stroke. Sebelum kejadian itu, Budi Sadikin olahraga lari sejauh 7 kilometer. Tanpa asupan. Padahal, ia baru saja melakukan perjalanan jauh Jakarta-Labuan Bajo-Ruteng-Borong dan kembali ke Jakarta. Sehabis olahraga, Budi Sadikin merasa kliyengan. Ia sempat makan dan minum, lalu kebelet pipis, selanjutnya terpeleset di kamar mandi. WHO mengklasifikasi lanjut usia (elderly) pada rentang 60-74 tahun. Di atasnya, lansia tua (old) pada rentang 75-90 tahun. Saya, yang masih kategori middle age (45-59), dua kali sepekan olahraga jogging di Stadion Pahoman. Sebelum keluar rumah, saya pasti makan dua potong roti tawar dulu. Juga bawa tumbler. Berisi air putih. Memang tidak makan berat atau tidak sampai kenyang. Hanya untuk berjaga-jaga saja. Jangan sampai tumbang karena gemetaran perut kosong saat atau setelah berolahraga. Makan sebelum berolahraga katanya kurang baik. Tapi, saya sadar, metabolisme tubuh sudah tidak seperti di usia 30-an. Sudah banyak yang aus. Para lansia tentu harus lebih sadar diri lagi. Karena biasanya bukan hanya faktor usia yang jadi masalah. Ada teman-temannya: diabetes, asam urat, hipertensi, kolesterol....

Rizal Falih

Soal berhenti merokok, perokok itu bebal. Mau dinasehatin orang tua, istri, anak, apalagi  sahabat dan tetangga, bahkan presiden pun tidak bakal didiengar. Alasanya mulut asam, apalagi kalau sesudah makan. Padahal alasan saja. Berhenti merokok itu harus ada niat yang sungguh-sungguh dari dalam hati. Kalau tidak ya susah. Saya adalah perokok berat. Dalam sehari bisa menghabiskan 3 bungkus rokok filter. Mulai belajar merokok di kelas 3 SMP dan alhamdilillah sudah 2 tahun ini bisa berhenti merokok. Total. Pengalaman saya perlu 1 tahun lebih membiasakan untuk mulai mengurangi  merokok sampai benar-benar berhenti total. Itupun setelah divonis serangan jantung ringan  oleh dokter.  Setelah berhenti, baru tahu ternyata bau badan dan mulut perokok itu khas sekali. Sungguh kasihan kalau orang-orang tersayang mencium orama itu setiap hari hehe.

Johannes Kitono

HBD bro Hendry Gouw. Pagi ini bawa 5 Kelapa Pandan dari Bima. Buat makan ramai ramai di Cafe Anggrek. Ternyata meeting sudah usai. Masih ada bro Hendry Gouw yang HBD Jumat ini. Kelapa langsung dikupas Sani dan Nawya. Wow rasanya enaaak sekali,kata Hendry.Then, muncul bro Acong A1 . Ikut juga menikmati Kelapa Pandan bibit Malaysia. Isinya tidak banyak tapi enak. Hendry terpikir mau tanam di Singkawang,kampungnya. Sisa 2 buah kelapa buat Hendra dan Sambo. Jagoan dan hopeng Panglima Burung asal Tayan.Burung Sriti yang beterbangan dekat bangku meeting.Burung Kutilang tidak muncul. .Takut sama AQI unhealthy 152 di Tanjung Duren Selatan. Matahari pagi seperti low bat 8 watt saja. Tidak menyengat dan bikin kulit hangat. HBD bro Hendry Gow bozzz APK. Produsen Kaus Oblong. Bagus dan murah meriah. Bisa beli online di Shopee dan Tokopedia. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

suryanto bagelen

Dulu saya perokok berat. Per hari bisa 2 bungkus rokok bahkan sering lebih, 2 jenis rokok pula: sempurna & 212. Tahun 2010 di usia 45 thn saya berhenti total gegara radang tenggorokan parah yg bikin suara hilang. Sejak berhenti merokok terasa sekali badan lebih sehat, ritme kegiatan lebih tertib dan sudah pasti jadi lebih hemat. Merokok itu rasanya tidak terdefinisikan. Gurih bukan. Pahit bukan. Manis tidak. Asin jelas bukan. Rokok itu candu. Perokok jelas adalah orang yang kecanduan.

Lagarenze 1301

Penertiban distribusi gas melon 3 kg, menurut saya, sangat bagus. Yang jual memang sebaiknya hanya agen dan sub-agen. Dengan demikian, distribusi gas melon akan lebih tepat sasaran. Siapa penjual dan siapa pembeli bisa terdata. Harganya pun bisa diatur pakai HET. Duit subsidi gas melon pada kondisi saat ini memang mengalir tak terkendali. Yang pakai bukan hanya rakyat miskin. Jujur saja, kebanyakan yang pakai gas melon adalah orang mampu. Harganya pun kini menjadi suka-suka pengecer. Pada kondisi normal, Rp 22 ribu. Namun, pada saat tertentu, bisa sampai Rp 30 ribu. Padahal, semestinya, harga gas melon hanya Rp 12.750, kata Menkeu Sri Mulyani. Harga keekonomiannya Rp 42.750, namun disubsidi pemerintah Rp 30 ribu. Yang jadi masalah, menurut saya, penertiban dilakukan secara mendadak. Maunya langsung setop di eceran. Sementara pangkalan tidak siap. Di sisi lain, banyak yang menimbun. Terjadilah kelangkaan. Sebaiknya, agar kebijakan ini berjalan smooth, pengecer diberi waktu sebulan (atau lebih) untuk daftar menjadi sub-agen. Pendaftaran dipermudah cukup dengan NIB. Setelah sistem sudah siap, barulah penjualan eceran disetop. Jadi, bukan eceran yang disetop lebih duluan. Pastilah, akan terjadi antrean panjang di pangkalan. Nenek yang meningggal dunia saat antre sungguh bikin miris.

ikhwan guru sejarah

Bapak saya dulu perokok. Cukup berat. Dulu kalau dinasehati untuk berhenti merokok, jawabnya " Kalau kita gak merokok, kasian kyai2 yang punya kebun tembakau dan cengkeh" . Di usia tuanya, beliau sakit batuk-batuk gak berhenti, berkali-kali ke RS. Gantian ibu saya ceramah " Kalau udah sakit gini, emang pak kyai mau bayari pengobatannya.." . Diamlah beliau, dan akhirnya berhenti merokok.

Lagarenze 1301

Ingat Budi Said? Itu lho, pengusaha Surabaya yang membeli emas PT Antam dengan harga diskon, namun belakangan bermasalah karena diskon itu tidak diakui. Budi Said jadi tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung sejak 18 Januari 2024. Ia divonis pengadilan bersalah melakukan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada 27 Desember 2024. Entah ada kaitan atau tidak, kini merebak kabar bahwa PT Antam membayar biaya konsultasi hukum kepada pengacara Rp 60 miliar pada 2024. Pengacara Budi Said, Hotman Paris, meradang. "Kalau itu benar, bagaimana bisa ada BUMN membayar honor pengacara Rp 60 miliar? Honor saya saja tidak sampai sebesar itu," katanya. Kasus Budi Said ini, IMHO, memang aneh bin ajaib. Kasus yang.menjerat Budi Said seperti "permainan sulap". Apa yang dikorupsi?

Jokosp Sp

Saya puluhan tahun berkutat di sekitar BBM Solar yang penggunaannya di satu site bisa 21.000.000 ltr/ bulan. Awal pengambilan dari Depot Banjarmasin tahun berapa lupa, kemudian karena keterbatasan stok kami ambil di Depo Kilang Balikpapan yang harus kami angkut dengan tongkang kapasitas s/d cap 4.000.000 ltr. Saat itulah semua Dump Truck HD465/ HD785-5/ HD1500 dan Excavator dari PC200 s/d PC4.000 dengan konsumsi solar murni tidak ada masalah. Tiba kemudian ada aturan harus pakai Bio Solar 5%, maka kami lakukan campuran sendiri krn saat itu pemerintah belum siap. Dan hasilnya no problem di unit. Kita naikkan campuran ke 10% - 15% baru muncul masalah filter fuel yang sering buntu. Kami pelajari di sifat alamiah POME (Palm Oil Methyl Ester) yang mengikat air bebas, sehingga ketika diendapkan atau ada panas dan dingin secara alamiah akan ikat air bebas yang berakibat muncul sejenis slude dalam solar dalam bentuk sejenis ganggang hidup di antara solar dan air tersebut. Muncullah improvement di solar dengan sistem filtrasi yang kami sebut Mr. Clean. Solar harus bersih dari terutama air, dan endapan kotoran. Kotoran bisa muncul karena sifat POME yang abrasif di awal terhadap karat dalam tangki timbun. Muncul masalah baru ketika semua Unit Jepang dan Eropa ke Engine Standard EURO4 yang sudah menggunakan CRI (Common Rail Injection) dengan lubang injector hanya 4 micron dan presure justru 2x lipat FIP jenis sebelumnya. Inilah kenapa Bio Fuel harus bersih. Dan kamipun punya standard ->

Prieyanto

Tekhnokrat yang di Pemerintahan harus di ingat kan bahwa, juga diperlukan strategi untuk menyukseskan B50 sebab: Sejak dahulu (tahun 200-a awal), Banyak negara yang "menentang" usaha Indonesia untuk dapat membuat Diesel Fuel Nabati. Secara konspiratif hal "penentangan" ini mereka lakukan dengan propaganda bahwa "masalah global dunia kedepan adalah ketersedian air-bersih dan ketersediaan pangan". Karena sawit sudah terlanjur menjadi penghasil bahan pangan yang luas dan dibutuhkan, maka "jangan ada" usaha negara manapun untuk penelitian menjadikan CPO menjadi bahan bakar. Padahal kelompok yang menyuarakan hal tersebut, lebih mengarah kekhawatiran keberhasilan Indonesia memakai minyak sawit untuk bahan bakar disebabkan di negara mereka, Kelapa Sawit tidak bisa tumbuh/ditanam sama sekali. Jadi, saya Engineer mendukung sepenuhnya B50 dan saya berharap kita-kita sama-sama cari jalan membantu Pemangku-kepentingan di Negara kita ini untuk dapat mengokohkan strategi strategi diatas: Tetap Lanjut B50. Minta Engine Producer agar dibuat Engine yang fit-to-B50 Counter kampanye yang menjatuhkan idea B50. Salam.???????? Engineer Tambang ~~^~~ (Industri.kontan.co.id) ESDM: Implementasi B50, Indonesia Perlu Menambah 7-9 Pabrik Biodiesel Baru. Untuk mendukung implementasi B50, Indonesia perlu menambah 7 hingga 9 pabrik biodiesel baru atau meningkatkan kapasitas dari pabrik yang sudah ada. (Business-Indonesia.org) Indonesia Aims to Implement B50 Biofuel by 2025 Amid EU Palm Oil Ban.

Prieyanto

Masih terkait kementerian ESDM: Dari WAG sebelah, Tulisan dari seorang Engineer Tambang; Perlu kekuatan politik (kemauan negara) untuk meminta (menekan) produsen Engine untuk mengeluarkan seri Engine yang diperuntukkan (atau secara flexible) mengkonsumsi B50. Excavator dan Dozer di tambang saat ini mengalami gangguan dalam mengoperasikan alat berat yang diharuskan pakai Fuel B30. Saat ini, saya lihat, survive dengan menambah rangkaian system Fuel-filtering dan bisa beroperasi, cuma ganti filter sering dan engine segera Low-Power ketika system filter tambahan sudah harus diganti. Pergantian menjadi jauh lebih sering dibanding pakai fuel non-Bio (B-nol). Entah bagi yang ahli Mesin ya. Tapi pendapat saya selaku Miner, sepertinya tidak njelimet-njelimet amat merancang instalasi Engine yang ok untuk pakai B50 atau cocok-nya dengan B50. ----------- Tekhnokrat yang di Pemerintahan harus di ingat kan bahwa..... bersambung~~>>>

Jimmy Marta

Berhenti merokok susah?. Tidak. Setidaknya itu berlaku bg saya. Saya merokok itu sudah bbrp kali buka tutup. Saat banyak santainya, badan segar dan ada uang adalah masa-masa jalur ngudut dibuka. Masa ini bisa berlangsung bbrp bulan atau tahun. Selama semua syarat tetap terpenuhi... Nah, kalau flu atau batuk mulai hinggap. Saatnyalah jalur hisap ditutup. Tanpa disuruh, rokok otomatis tidak lagi nikmat. Tidak ada mulut asem. Walau juga siap makan...wkwk. Walau sementara, flu adalah alasan paling sering sy stop merokok. Bisa seminggu atau lebih. Namun bila syarat lain mengikuti, semisal sibuk masa tutup bisa lebih lama..haha. Now, sudah lebih 5 tahun buka tutup dihentikan. Tanpa susah gelisah. Walau perbaikan jalan sudah selesai. Semua hari tetap sama. Tetap tutup... Semoga semua tetap sehat.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

TERNYATA ROKOK ITU BANYAK MANFAATNYA.. Rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dengan sekitar 70 di antaranya bersifat karsinogenik atau beracun. Racun utama termasuk nikotin, tar, karbon monoksida, formaldehid, dan amonia. Dalam satu batang rokok, racun yang sangat berbahaya meliputi 1). Nikotin: Menyebabkan ketergantungan. 2). Tar: Mengendap di paru-paru, menyebabkan kanker. 3). Karbon Monoksida: Mengurangi oksigen dalam darah. 4). Formald: Karsinogen yang dapat merusak sel. 5). Amonia: Meningkatkan penyerapan nikotin. Merokok juga berdampak negatif pada kesehatan orang di sekitar (perokok pasif). ### Tapi merokok juga banyak manfaatnya, yaitu antara lain: 1). Membuat pemilik pabrik kaya raya. Bahkan terkaya nomor urut sekian di dunia. 2). Menjadi sumber pemasukan APBN.

Jokosp Sp

Se asem asemnya mulut pagi hari kalau cuma rokok sebatang masih bisa dihindari. Asem tenan dari kemarin dan hari ini lihat muka Si Bahlil. Bikin kebijakan malah bikin rakyat jelantah tambah sengsara. Sampai hari ini untuk dapat LPG 3 kg melon harus tidak dianggap warga penduduk karena setiap minggu harus setor foto copi KTP. Memang mereka bukan penduduk Indonesia, mereka warga Kanoha ya?. Asem tenan kok. Untuk dapat 1 tabung mak-mak harus hilang waktu untuk ngantre berjam-jam. Dan pasti pulangnya ada tambahan esmosi dibawa-bawa. Asem tenan kamu Lil Bahlil.

iwan

Penertiban gas Melon harus nya mencontoh BBM secara perlahan disuruh mendaftar dan menggunakan kartu, setelah merata baru dijalan kan. Memang dari dulu pemangku kebijakan kita suka membuat aturan tanpa mengkaji dampak nya terlebih dahulu, lebih senang trial and error .

ikhwan guru sejarah

Pak Jonan adalah salah satu contoh anomali pemilihan pejabat menteri di negeri kita. Orang dengan prestasi setinggi itu malah gak dapat "ruang gerak" luas di jajaran kementrian. Bahkan malah tersingkir. Ada apa dengan negeri kita. Apakah memang pemerintah kita gak ada niat memajukan negara kita tercinta?

Juve Zhang

Obrolan di kampung sekarang dominasi nya dimana ada antrian Gas Melon???? kampung X....maka tim Buser anak muda suruh antrian.....lalu tanya lagi antrian Gas Melon di kampung mana???? Kampung Z...maka tim Buser langsung sigap kesana..... seru nya berburu gas melon konon jauh lebih dari berburu minyak goreng dulu......wkwkw..jadi warung sedang... warung kecil kirim tim Buser anak muda....konon itu lah kegiatan paling seru di kampung sekarang......kadang ibu ibu naik motor berdua bawa 4 tabung kosong....siap adu Kungfu sama Buser..... hancur Cur cur cur cur cur

Sapardi ST

Alhamdulillah... setelah sekian lama (mungkin 2 tahun) diblokir tidak bisa komen... sekarang bisa komen... Mungkin adminnya atau Abah Dahlan Iskan atau apalah apalah lagi baik hati.. maka akhirnya bisa mencurahkan uneg uneg ke kolom ini... membahas rokok memang tiada habisnya... dari sikap perokok yang ndhableg, egois, mau menang sendiri... dua hari ini aku merasa sangat tersiksa... Pertama : kemarin hari minggu lagi steam gerobakku antik livinaku..., mendapat antrian ke 7, hampir yang semua berada di sampingku adalah merokok, termasuk yang datang setelah aku... 9 dari 10 yang menunggu mencuci adalah merokok... sampai aku pindah tempat duduk... betapa tersiksanya diriku... Kedua : semalam ... Justru ini di area olahraga ketika sore pulang kerja mencoba berkeringat dengan namplek badminton, setelah selesai nonton yang lagi bertanding.., sebelahku dengan santainya klepas klepus menyerangku asapnya... hadeuh... semoga sumpah serapahku (dalam hati) bukan termasuk doa yang teraniaya... sekali lagi .. betapa tersiksanya diriku sebagai perokok pasif... saya 2 kali terkena TBC gara gara menjadi perokok Pasif... omon omon.. terimakasih atas kesempatan untuk bicara di komen ini... semoga kita sebagai perusuh senantiasa diberi kesehatan serta keberkahan, senantiasa mensyukuri dan beribadah kepada Allah Tuhan semesta alam... Abah Dahlan Iskan dan tim sehat selalu ya

saya bisa

tidak tahu dibilang bodoh. maka mungkin manusia adalah makhluk paling bodoh karena selalu merasa benar . misal yang tidak tahu merusak diri sendiri(bahkan orang lain) seperti merokok walaupun dinasehati apapun tetap aja tidak berhenti merokok kecuali vonis dokter, dengan berbagai alasan bahkan merasa pemberani/ berjasa menyumbang apbn. Banyak orang akan marah kalau dibilang bodoh termasuk saya ( padahal tanpa sadar kadang yg bilang orang bodoh tak sadar bahwa dia juga bodoh wkwkwk). kabar baiknya semua itu abstrak hanya sudut pandang (dipikiran aja) ketika tercerahkan pikiran semua bisa berubah 180 derajat. kabar buruknya tidak tahu kapan tersadarkan. tugas manusia belajar berbuat baik pada diri sendiri lalu meningkat berbuat baik pada sesama tapi untuk melakukannya selalu berbenturan sesuai tingkat ke tahu nya. NB. saya bahkan pernah merokok diumur 5 tahun utk niat baik (ini juga bodoh wkwkwk) . Andai ku tahu ......

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 122

  • syanti Kaktus giwang
    syanti Kaktus giwang
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Pry
    Pry
    • Pry
      Pry
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Abdul Halim
    Abdul Halim
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Pry
    Pry
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Sapardi ST
    Sapardi ST
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
  • saya bisa
    saya bisa
  • saya bisa
    saya bisa
    • Sapardi ST
      Sapardi ST
  • Iqbal Safirul Barqi
    Iqbal Safirul Barqi
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
  • Iqbal Safirul Barqi
    Iqbal Safirul Barqi
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Iqbal Safirul Barqi
    Iqbal Safirul Barqi
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
  • Liam Then
    Liam Then
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Forsandy Kurniawan David
    Forsandy Kurniawan David
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Macca Madinah
    Macca Madinah
  • Tri Budiyono
    Tri Budiyono
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Liam Then
      Liam Then
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
  • khoirul anwari
    khoirul anwari
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Em Ha
    Em Ha
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • DeniK
    DeniK
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Wilwa
      Wilwa
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Em Ha
      Em Ha
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • siti asiyah
    siti asiyah
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Richolas Tjhai
      Richolas Tjhai
    • Macca Madinah
      Macca Madinah
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • DeniK
    DeniK
  • HANVINCY ADNOV
    HANVINCY ADNOV
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • iwan
      iwan
    • my Ando
      my Ando
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • my Ando
    my Ando
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • my Ando
      my Ando
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • my Ando
      my Ando
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • my Ando
      my Ando
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang

Berita Terkait