bannerdiswayaward

Gus Ipul Sebut Bansos Berpeluang Bertambah di Tengah Efisiensi Anggaran Kementerian

Gus Ipul Sebut Bansos Berpeluang Bertambah di Tengah Efisiensi Anggaran Kementerian

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto tak akan berdampak pada program yang dijalankan pihaknya, termasuk bantuan sosial (bansos).- annisa zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto tak akan berdampak pada program yang dijalankan pihaknya, termasuk bantuan sosial (bansos).

"Pesannya Presiden, yang untuk rakyat tidak akan dikurangi sama sekali," kata Gus Ipul ketika ditemui di Jakarta, 4 Februari 2025.

Bahkan, ia menilai pemangkasan ini justru membuka peluang penambahan anggaran untuk bansos.

BACA JUGA:Cari Benang Merah Pemerasan AKBP Bintoro, Polda Metro Jaya akan Periksa Eks Pengacara Anak Bos Prodia

BACA JUGA:Sidang Praperadilan Hasto, Kuasa Hukum Sebut Sprindik Penetapan Tersangka Bocor

"Jadi yang menyangkut bansos misalnya, khusus bansos bagi miskin ekstrim itu bisa sangat ditambah oleh Presiden. Peluang ditambahnya sangat besar. Saya sudah mendapatkan arahan secara langsung," tambahnya.

Gus Ipul mengaku tak masalah dengan adanya pemangkasan ini.

"Presiden itu, saya kira cukup realistis dan itu diperuntukkan bagi hal-hal yang bisa dipangkas. Yang tidak bisa dipangkas, tentu tidak akan dipangkas. Kita belum tahu masih dihitung nggak.

BACA JUGA:Menteri Nusron Dibuat Melongo Luas Pagar Laut Bekasi Bersertifikat SHGB Ternyata Ratusan Hektar, Lebih Besar dari Kohod, Janggal!

BACA JUGA:Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 5 Februari 2025 yang Masih Aktif, Ambil Skin-Diamond Gratis

Adapun jumlah pasti anggaran yang diefisiensikan masih dalam perhitungan pihaknya untuk kemudian juga akan didiskusikan bersama Kementerian Keuangan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyesuaian yang berkaitan dengan operasional, seperti alat tulis kantor (ATK), perjalanan dinas, seminar, serta diskusi-diskusi yang masih memungkinkan untuk dipangkas.

Terlebih berbagai fasilitas untuk operasional seperti gedung, mobil, dan sebagainya itu menggunakan anggaran pemerintah.

"Ini momentum buat kita semua untuk menyadari bahwa kita memang harus berhemat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads