Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Wacanakan Kurikulum Wajib Militer untuk Pelajar Terlibat Geng Motor dan Balap Liar

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana memasukkan kurikulum wajib militer (wamil) ke dalam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).--Anisha Aprilia
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana memasukkan kurikulum wajib militer (wamil) ke dalam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membentuk karakter bela negara di kalangan pelajar.
"Saya berencana memasukkan kurikulum wamil untuk SMA guna membentuk karakter bela negara," ujar Dedi Mulyadi usai dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada Kamis, 20 Februari 2025.
Pelantikan Kepala Daerah Serentak
Pelantikan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat berlangsung di Istana Negara bersama sejumlah kepala daerah lainnya.
Hari ini, Presiden RI melantik beberapa gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA:Memanas! Massa Aksi 'Indonesia Gelap' Bakar Ban di Patung Kuda!
Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Dalam Negeri, Ketua DPR, serta jajaran pimpinan daerah dari berbagai provinsi.
Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya kepemimpinan daerah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Usai Nyoblos Pilkada Jabar 2024: Proses Tak Akan Mengkhianati Hasil!
Wajib Militer untuk Pelajar yang Terlibat Geng Motor dan Balap Liar
Usai dilantik, Dedi Mulyadi langsung mengumumkan rencana kebijakan baru yang akan diterapkannya di Jawa Barat.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan bahwa kebijakan wajib militer akan diterapkan bagi pelajar yang terlibat dalam aksi balap liar dan geng motor.
"Kami sudah mengalokasikan sumber daya untuk menangani geng motor dan premanisme di Jabar. Rencananya, mereka yang tertangkap karena balapan liar atau terlibat dalam geng motor dan tawuran antar pelajar akan kami masukkan ke dalam program wamil," ungkapnya.
BACA JUGA:Hasrat Dedi Mulyadi Jadikan Kalimalang Seperti Venezia, Jadi Tempat Wisata Air Berkelas
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: