Petaka Anak 6 Tahun Tewas Tersangkut Drainase Kolam Renang di Garut, Sempat Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:Rekaman CCTV Ungkap Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Dilelapkan 12 Kali di Kolam Renang

Upaya pertama untuk menarik Bagja keluar tidak berhasil, bahkan beberapa pengunjung yang turut membantu juga mengalami kesulitan.

Sudah lebih dari satu jam tidak dapat melepaskan diri dari, keluarga segera meminta bantuan kepada petugas keamanan (satpam).

Satpam kolam renang kemudian melaporkan kejadian ini ke UPT Damkar Pameungpeuk.

Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut merespons laporan kejadian dengan cepat pada pukul 10.19 WIB.

BACA JUGA:Penampakan Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Ada 7 Kolam Renang dan 40 Restoran

Tim rescue dari UPT Pameungpeuk tiba di lokasi dalam waktu 4 menit untuk melakukan evakuasi.

Petugas Rescue Disdamkar bekerja sama dengan warga dan pengelola kolam untuk mengevakuasi Bagja dengan langkah-langkah yang terstruktur.

Langkah enyelamatan yakni dengan melakukan menguras air kolam untuk mengurangi tekanan arus air, memposisikan korban agar lebih mudah ditarik keluar.

Selain itu menggunakan pelumas agar tangan korban bisa cepat lepas dari saluran pembuangan.

BACA JUGA:Duh, Remaja Salah Masukkan Transmisi, Pajero Sport Nyemplung ke Kolam Renang di Villa Puncak: Gak Jadi Healing Malah Pening

Kemudian juga perlahan-lahan menarik korban keluar dari dalam air, serta memberikan bantuan oksigen setelah Bagja berhasil dievakuasi.

Akhirnya tubuh Bagja berhasil diselamatkan dari dalam air, tetapi kondisinya sudah sangat kritis.

Pada pukul 14.10 WIB, Bagja akhirnya berhasil dievakuasi dan segera dibawa ke rumah sakit.

Nahas, sayangnya, nyawa Bagja Nurjaman tidak lagi dapat diselamatkan, dan pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Sumber: