Terungkap di Persidangan, Bos Rental Mobil yang Ditembak oleh Anggota TNI AL Sempat Tertatih Menuju Minimarket

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam lanjutan sidang penembekana bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48 tahun) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari lalu, pegawai minimarket sebut korban sempat masuk dengan kondisi luka tembak.

Hal tersebut disampaikan oleh saksi sekaligus pekerja minimarket, Ahmad Farizi mengungkapkan bahwa korban terkena tembakan oleh anggota TNI Angkatan Laut (AL) setelah menembak karyawan bos rentel mobil, Ramli.

BACA JUGA:Pegawai Minimarket di Sidang Penembakan Bos Rental Mobil: Saya Dengar 4 Kali Letusan Senpi

BACA JUGA:Sadis! Dokter Forensik Ungkap Luka Tembak yang Dialami Oleh Bos Rental Mobil Menembus Jantung

Farizi dihadirkan Oditur Militer untuk menjadi saksi penembakan bos rental mobil di KM45 di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak saat persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada Senin, 24 Febuari 2025.

"Kalau (korban) yang kedua (Ilyas), yang meninggal, itu ditembak, jatuh, sempat bangun. Terus masuk (ke toko), pas masuk di dalam dia (napas) engap-engapan sih," jelas Farizi di Jakarta pada Senin, 24 Febuari 2025.

Melihat keadaan tersebut, Farizi mengaku tidak berani menghampiri korban untuk memberikan pertolongan.

BACA JUGA:Terkuak, Kondisi Bos Rental Mobil Usai Ditembak Prajurit TNI AL Masih Hidup, Dokter Forensik: Ada Detak Jantung

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Mobil, 9 Saksi Diperiksa: Ada Kasir Indomaret

Sebelum dilarikan kerumah sakit, Ilyas berada di dalam minimarket sekitar lima sampai sepulu menit.

"Apa yang saudara perbuat? Ada tidak menolong saudara korban itu?" tanya Oditur Militer Mayor Chk Gori Rambe dalam persidangan.

"Enggak berani," jawab Ahmad.

Selain itu, Farizi sempat mendengar empat kali tembakan senjata api (senpi) pada 2 Januari lalu.

Saksi tersebut bernama Ahmad Farizi yang dihadirkan oleh Oditur Militer untuk menjadi saksi penembakan bos rental mobil di KM45 di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak saat persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada Senin, 24 Febuari 2025.

Sumber: