Terapis Okupasi dan Praktisi Berkolaborasi Dampingi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Asia Tenggara

Selain itu, Kumala Insiwi Suryo, Ketua YPAC Jakarta, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan dedikasi SIF serta para relawan dari SingHealth.

“Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dan kolaborasi mereka, yang telah memperkuat kemampuan pendidik dan terapis kami untuk memberikan dukungan terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Inisiatif ini telah memberikan dampak yang besar bagi komunitas kami, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif,” tuturnya.

BACA JUGA:Bank DKI Sebagai Penyalur KJP untuk Pendidikan Berkualitas

Tidak hanya berdampak pada pendidikan dan pelayanan, inisiatif ini juga mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara.

Kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kemitraan di masa depan, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan.

Program OTSPED ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya dalam Tujuan 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas).

Dengan kontribusinya dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, inisiatif ini turut mendorong peningkatan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

BACA JUGA:Mengenal Aplikasi Rumah Pendidikan Buatan Kemendikdasmen, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya!

Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di kawasan Asia Tenggara, SIF berencana meluncurkan lebih banyak inisiatif serupa di masa depan.

Rencananya, mereka akan terus mempercepat progres dan meningkatkan kualitas kesehatan di Asia Tenggara, memberikan kontribusi besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.

Sumber: