Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Minta Petugas SMK PGRI 11 yang Urusi Soal PIP Diganti
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto meminta petugas SMK PGRI 11, Ciledug, Kota Tangerang, diganti-Disway.id/Candra Pratama-
Sebelumnya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 11, Ciledug, Kota Tangerang, digeruduk sejumlah alumni. Kejadian itu pun viral di media sosial.
Diketahui, kedatangan mereka itu untuk menanyakan soal dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diduga digelapkan pihak sekolah sejak tahun 2020 hingga 2024.
Saat dikonfirmasi, pihak SMK PGRI 11 Ciledug membantah tudingan terkait adanya penggelapan dana PIP yang viral di media sosial tersebut.
Petugas Tata Usaha (TU) SMK PGRI 11 Ciledug, Joko mengatakan bahwa kejadian itu berawal dari dua orang mantan siswanya yang datang ke sekolah untuk menanyakan perihal dana PIP.
Setelah validasi data, Joko menyebut, pihaknya telah memberikan surat pengantar sebagai syarat untuk mencairkan dana itu secara mandiri di Bank.
"Nah setelah itu kami belum dapat laporan bersangkutan atas dana tersebut apakah sudah cair atau belum itu laporannya. Nah, setelah itu selesai dari salah satu mengatasnamakan dari tim Broron datang ke kami, membawa dua orang ini," ujarnya kepada awak media, Rabu, 26 Februari 2025.
Kemudian terkait dana PIP, dia juga menjelaskan, pihak sekolah hanya mendapatkan data nama jika dana PIP tersebut cair. Sementara, untuk pencairannya dilakukan oleh para penerima secara mandiri.
Dengan demikian, Joko menyatakan bahwa permasalahan tersebut hanya karena ada kelalaian akibat dirinya tidak update data nama siswa penerima manfaat PIP.
Adapun nominal penerima bantuan program Indonesia pintar itu bervariatif. Mulai dari Rp 1 juta, Rp 900 ribu, Rp 500 ribu, tergantung tingkatan dari siswa keluarga tidak mampu atau miskin.
Sementara itu, siswi SMK PGRI 11 Ciledug penerima PIP, Kezia Aulia mengatakan bahwa dana PIP diambil masing-masing penerima. Tidak diambil oleh pihak sekolah.
"Mungkin hanya kesalahan Bapak (Joko) aja kali ya, kan mungkin data yang mereka juga belum terupdate, gitu sih," tuturnya.
Dengan adanya insiden itu, para siswa dan siswi di SMK PGRI 11 Ciledug, Kota Tangerang, berharap, polemik ini dapat selesai dan segera memperbaiki citra baik sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
