bannerdiswayaward

Kenali Mitos dan Fakta Penyakit Kusta, Hapus Stigma Jangan Dikucilkan

Kenali Mitos dan Fakta Penyakit Kusta, Hapus Stigma Jangan Dikucilkan

Dalam rangka peringatan Hari Penyakit Tropis Terabaikan (NTDs) 2025, NLR Indonesia mengadakan Media Gathering dengan tema “Bersama Media Menuju Indonesia Bebas Kusta”.--Istimewa

Hambatan akses layanan kesehatan

Tidak berani berkeluarga

Penurunan kualitas hidup

BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Deposito Hanya untuk Orang Tua

Apa Itu Penyakit Kusta dan Gejalanya?

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kusta, yang juga dikenal dengan nama morbus hansen, merupakan penyakit infeksi bakteri yang bersifat kronis dan disebabkan oleh mycobacterium leprae.

Kusta menyerang kulit, saraf perifer, mata, dan mukosa dari saluran pernapasan atas, otot, tulang, dan testis.

Kusta juga dapat menyerang beragam kelompok umur, dari anak hingga orang lanjut usia.

Kusta ditularkan melalui droplet yang keluar dari hidung dan mulut penderita lewat kontak kulit yang lama dan dekat dengan pasien yang belum diobati.

Meskipun demikian, kusta dapat diobati. Diagnosis dini dan pengobatan segera dapat mencegah kecacatan.

Gejala penyakit kusta tidak muncul tiba-tiba. Setelah terpapar bakteri kusta, gejalanya dapat timbul dalam setahun atau bahkan 20 tahun kemudian.

BACA JUGA:Mitos Nanas Muda Jelang Tahun Baru 2025, Ini Faktanya!

Manifestasi dari penyakit ini umumnya terlihat melalui lesi kulit dan keterlibatan saraf perifer.

Untuk menegakkan diagnosis kusta, setidaknya ditemukan salah satu dari tanda kardinal, seperti kehilangan sensasi atau rasa rangsang raba pada lesi putih/ hipopigmentasi atau lesi kemerahan/eritema; penebalan atau pembesaran saraf perifer yang disertai penurunan sensasi dan/atau kelemahan dari otot yang berhubungan dengan saraf tersebut; serta ada bakteri basil tahan asam pada pemeriksaan kerokan kulit.

Lesi kulit biasanya berupa perubahan warna pada kulit, seperti kulit berwarna putih, merah, atau seperti tembaga, dan dalam berbagai bentuk, entah datar atau meninggi.

Kusta menyerang beragam orang dengan beragam cara, tergantung dari imunitas seseorang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads