Kolaborasi Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS

Kolaborasi Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS

Direktur Marketing AdMedika Muhammad Nasrun Ihsan (paling kiri), CEO AdMedika Dian Prambini (kedua dari kiri), Head of Group Insurance Division Great Eastern Life Indonesia Daniel Herjun Putranto (kedua dari kanan), dan Head of Operations Division Great E-Dok.Telkom Indonesia-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Asuransi swasta berperan sebagai pelengkap penting dalam memberikan perlindungan finansial yang lebih optimal bagi peserta, terutama untuk layanan kesehatan yang belum sepenuhnya ditanggung oleh BPJS.

Sejalan dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan regulasi terbaru terkait skema Coordination of Benefit (CoB) guna meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan klaim antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta.

Meskipun skema CoB menawarkan potensi efisiensi, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti kompleksitas administrasi dan keterbatasan koordinasi antar pemangku kepentingan.

BACA JUGA:Intip Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI melalui IndigoHub dan IndigoSpace

BACA JUGA:BigBox AI dari Telkom Dorong Efisiensi dan Efektifitas Operasional Bisnis

Untuk menjawab tantangan ini, Great Eastern Life Indonesia dan AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi yang lebih terintegrasi melalui AdClaim Optimalisasi BPJS.

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pembayaran klaim asuransi kesehatan per kuartal III-2024 mencapai Rp20,91 triliun, meningkat 37,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,24 triliun.

Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, seperti inflasi medis, yang mengacu pada kenaikan biaya pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan.

Inflasi medis mengacu pada kenaikan biaya pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan, sementara overtreatment merupakan pemberian layanan medis yang berlebihan, yang berdampak pada naiknya klaim asuransi dan tekanan finansial bagi perusahaan asuransi.

Di sisi lain, BPJS Kesehatan telah mencakup 276,52 juta jiwa atau 98,19% dari total penduduk Indonesia.

BACA JUGA:BigBox AI dari Telkom, Solusi Keamanan Siber Tanpa Kompromi

BACA JUGA:Perkuat Komitmen ESG: Telkom Akses Turut Berkontribusi di Bakti Sosial BUMI 2.0

Great Eastern Life Indonesia merupakan perusahaan asuransi pertama yang menerapkan skema program ini bersama AdMedika, menandai langkah inovatif dalam industri asuransi kesehatan di Indonesia.

Metode layanan ini menyederhanakan prosedur klaim dan menstandarisasi informasi layanan kesehatan dengan BPJS sebagai first payor, sehingga peserta dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih cepat dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads