Produsen MinyaKita PT Tunas Agro Tegaskan Pihaknya Hanya Edarkan Dalam Bentuk Pouch, Bukan Botol!
PT Tunas Agro Indolestari di Sepatan, Kabupaten Tangerang, menegaskan bahwa pihaknya hanya mengedarkan atau memproduksi MinyaKita dalam kemasan (pouch) berukuran 1 hinga 2 liter, tidak dalam bentuk botol.-Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID - PT Tunas Agro Indolestari di Sepatan, Kabupaten Tangerang, menegaskan bahwa pihaknya hanya mengedarkan atau memproduksi MinyaKita dalam kemasan (pouch) berukuran 1 hinga 2 liter, tidak dalam bentuk botol.
Menurut Kepala PT Tunas Agro Indolestari, Julianto, polemik tidak sesuainya isi takaran MinyaKita diduga terjadi dalam bentuk botolan 1 liter. Di mana isi minyak subsidi itu hanya 750-800 militer.
"Kita pouch aja, bukan seperti yang botolan gitu enggak ada, kita di sini cuma pouch ukuran 1 liter dan 2 liter saja," ujarnya kepada awak media, Senin, 10 Maret 2025.
BACA JUGA:Waduh, Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane Jelang Waktu Berbuka Puasa!
BACA JUGA:5 Alasan Investor Tetap Berani Spekulasi di Pi Network Meski Harga Coin Pi Fluktuatif
Saat Menteri Pertanian melakukan sidak di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kata Juli, produk yang diperiksa itu bukan milik pihaknya, melainkan dari PT lain.
Sebab, PT Tunas Agro tidak mengeluarkan produk minyakita versi botolan dan pihaknya sudah melakukan sesuai dengan prosedur takaran yang ditetapkan.
"Yang diperiksa itu bukan PT di sini. Kita di sana kan pas ada pemeriksaan sidak di Lenteng Agung ya, Pak Menteri. Yang di Sidak bukan PT Tunas Argo doang yang dibuka, tapi ada botolan. yang di botolan tuh timbangannya emang berkurang," urainya.
BACA JUGA:Firdaus Oiwobo Ngamuk di Sidang PSN PIK2 Dirujak Netizen: Tu Pangkat dari Kesatuan Mana?
"Sedangkan kalau timbangan yang pouch (minyakita kemasan) punya Tunas Agro, itu (timbangannya) pas (sudah sesuai prosedur)," sambung Juli.
Juli mengklaim bahwa takaran mili air dengan minyak berbeda. Misal, dalam kemasan tertera 2 liter, namun volume minyaknya berisi sekitar 1.700 - 1.800 mili. Jadi tidak sepenuhnya full.
"Kalau 2 liter paling 1.800 lebih, hingga sampai 1.700 yang kita. yang 1 liter 900 lebih, gak sampe 800 mili gitu. Kan itu kan minyak, minyak beratnya jadi 0,9 jadi 1 liter itu beratnya 900 ml jatohnya, jadi beratnya enggak kayak berat air," tuturnya.
BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Resmikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
