BPJS Kesehatan Ungkap Peningkatan Pasien Gagal Ginjal Kronis, Ini Pemicunya

BPJS Kesehatan Ungkap Peningkatan Pasien Gagal Ginjal Kronis, Ini Pemicunya

Kepala BPJS Kesehatan Ali Ghufron-Istimewa-

"Minum, mohon maaf, obat kuat biar lebih segar. Kalau bisa dihindari karena bahan pengawetnya," tuturnya.

Menurutnya, konsumsi makanan dan minuman yang aman masih menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia.

"Contoh kita makan ikan, kemarin dilaporkan dari Kementerian Pertanian, ikan lele itu hampir 100% diinjeksi obat antibiotik," ungkapnya lagi.

BACA JUGA:Menhan Sebut Ada 15 Kementerian/Lembaga Bisa Diisi TNI Aktif, Letkol Teddy Termasuk?

BACA JUGA:Sarinah Terminal 3 Bandara Soetta Resmi Dibuka: Etalase Produk Lokal di Gerbang Perjalanan Indonesia

Selain itu, ia juga menyoroti bagaimana penjual curang yang menambahkan bahan-bahan seperti pewarna pada buah agar terlihat lebih menggiurkan.

"Buah disuntik biar merah, biar orang tertarik. Jadi kalau Anda lihat semangka, bijinya masih putih, tapi warna buahnya sudah merah, ya, dan ini merusak ginjal nanti. Maka harus dicek ya," bebernya memberikan contoh.

Terkait konsumsi minuman dan obat-obatan, ia mewanti-wanti agar tidak sampai merusak ginjal.

"Obat-obat juga begitu harus hati-hati. Ada yang hobinya minum obat. Apalagi obat anti-inflamasi dan analgetik gitu ya. Itu untuk ginjal enggak bagus," tandasnya.

Adapun gagal ginjal ini juga bisa dipengaruhi oleh komplikasi penyakit, seperti diabetes dan hipertensi.

BACA JUGA:Panas! Hary Tanoe Bakal Polisikan Balik CMNP dan Akun TikTok, Hotman: HT Marah Sekali

BACA JUGA:Prabowo: THR Idul Fitri untuk ASN, Polri, TNI, Pensiunan, dan Hakim Cair 17 Maret 2025

"Itu harus dihindari. Kalau (sudah terkena) dua penyakit itu, kurang lebih nanti 30 persen ya dia gagal ginjal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads