KEJI! Pembunuh Ibu dan Anak Tewas Dalam Toren Ternyata Dukun Gadungan, Modus Gandakan Uang dan Carikan Jodoh
Pelaku, Febri Arifin, ternyata seorang dukun gadungan yang mengaku bisa menggandakan uang.--Rafi Adhi Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID – Kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam toren air di Tambora, Jakarta Barat, akhirnya terungkap.
Pelaku, Febri Arifin, ternyata seorang dukun gadungan yang mengaku bisa menggandakan uang.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Tweddy Aditya Bennyahdi, mengungkapkan bahwa korban awalnya mengenal pelaku sebagai tetangga dan sempat meminjamkan uang kepadanya sejak 2021.
Namun, hingga 2025, utang tersebut belum juga dilunasi.
BACA JUGA:Gerak-gerik Pelaku Terekam CCTV Sebelum Ibu dan Anak Tewas dalam Toren di Tambora
Tak hanya itu, pelaku juga menipu korban dengan mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang dan mencarikan jodoh.
"Pelaku menggunakan dua nomor telepon berbeda, satu sebagai dukun pengganda uang dan satu lagi sebagai dukun pencari jodoh," ujar Kombes Tweddy, Kamis 13 Maret 2025.
Pada 1 Maret 2025, korban dan pelaku sepakat melakukan ritual penggandaan uang di rumah korban. Saat ritual berlangsung, korban pertama, TSL (59), marah karena tidak ada hasil yang diharapkan.
Emosi korban membuat pelaku tersinggung hingga nekat menghabisi nyawanya.
BACA JUGA:2 Mayat Dalam Toren Ditemukan di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan
"Pelaku memukul kepala korban pertama dengan besi, lalu mencekiknya hingga tewas. Untuk memastikan korban meninggal, ia menjerat lehernya dengan tali rafia," lanjutnya.
Korban kedua, ES (35), yang berada di kamar mandi untuk ritual, menjadi saksi kejadian tersebut.
Pelaku kemudian membunuhnya dengan cara serupa agar aksinya tidak terbongkar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
