Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Naik Pangkat

Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Naik Pangkat

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun dikabarkan hilang oleh istrinya, Riah Ukur Tarigan. Tomi disebut hilang selama tiga bulan saat operasi penangkapan pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua-Instagram rubtarigan-

“Dimana-mana orang yang mendapat promosi itu karena prestasinya. Tapi ini, ada anak buah yang hilang tanpa kejelasan, dan malah komandannya mendapat kenaikan pangkat. Ini sangat menyedihkan dan mengecewakan. Terlebih, AKBP Choiruddin Wahid masih dalam pemeriksaan Propam atas laporan kami. Seharusnya, tunggu dulu sampai investigasi selesai,” tegas Nathaniel.

BACA JUGA:Basarnas Ungkap Proses Evakuasi 'Mamak Pendaki' Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono yang Tewas di Gunung Carternsz

Menutup pernyataannya, Monterry Marbun menegaskan bahwa keluarga tidak akan tinggal diam.

“Jangan kira kami ini badut atau orang-orang yang bisa dipermainkan. Nyawa abang saya bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Kami akan terus berjuang dan mengejar siapapun yang bertanggung jawab atas hilangnya Iptu Tomi Marbun,” tutupnya dengan penuh emosi.

Hilang tanpa jejak

Sebelumnya, Iptu Toni Marbun hilang setelah kapal yang ditumpanginya terjatuh ke sungai saat mengejar anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat pada 18 Desember 2024.

BACA JUGA:Jaringan Senpi KKB Papua Terbongkar! Ini Peran Krusial 7 Tersangka

BACA JUGA:Satgas Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata Api untuk KKB Papua!

Saat itu, pencarian terhadap Iptu Tomi masih dilakukan dengan melibatkan aparat TNI dan Polri. Namun, hasilnya nihil hingga 3 bulan berlalu. 

Iptu Tomi dilaporkan hanyut di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada Rabu 18 Desember 2024. Insiden tersebut bermula saat aparat TNI dan Polri hendak menangkap anggota KKB bernama Marten Aikinggin.

Istri Tomi Marbun, Riah Ukur Tarigan curhat di akun Instagram rubrtarigan.Ia meminta kejelasan ke pemerintah atas hilangnya sang suami selama tiga bulan saat operasi penangkapan pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

"Berbagai langkah sudah ditempuh keluarga termasuk laporan ke Polda Papua sampai ke Bareskrim Polri. Namun, sepertinya butuh waktu dan proses panjang terkait birokrasi," kata Riah dikutip Disway.id, Jumat 14 Maret 2025. 

Riah menambahkan, pihak keluarga bersepakat menyebarkan hilangnya Tomi Marbun ke media. Hal ini lantaran tak ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian meski sudah 3 bulan peristiwa ini terjadi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Riah Tomi (@rubrtarigan)

Riah berharap, curhatnya dapat diatensi dari pihak terkait, khususnya Korps Bhayangkara. 

Kronologi hilangnya suami

Riah menuturkan, hilangnya Tomi berawal pada 12-15 Desember 2024. Saat iru, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid memerintahkan Iptu Tomi Samuel Marbun selaku Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni melakukan operasi senyap.

Operasi itu dilakukan untuk pemantauan terhadap seorang DPO dari kelompok yang diduga KKB di daerah Distrik Moskona Barat, Papua Barat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads