Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Naik Pangkat

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun dikabarkan hilang oleh istrinya, Riah Ukur Tarigan. Tomi disebut hilang selama tiga bulan saat operasi penangkapan pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua-Instagram rubtarigan-
Singkatnya, pada 15 Desember 2024, Tim Gabungan Polres Bintuni, Brimob Bintuni, Batalyon 763 Bintuni dan Batalyon 642 Kapuas yang dipimpin Kasat Reskrim Teluk Bintuni berjumlah sekitar 65 orang berkumpul di rumah Kanit Resmob Rolan Manggaprouw untuk melakukan persiapan.
Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIT tim berangkat menggunakan kurang lebih 20 mobil Hillux menuju kampung Mayerga yang berada di distrik Moskona Barat.
BACA JUGA:Anggota KKB Yalimo Ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz, Amankan Dua Senjata Api dan Amunisi
BACA JUGA:Sadis! KKB Intan Jaya Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya Saat Bekerja
"Yang Dimana keberangkatan mereka tidak disaksikan oleh Kapolres karena pada saat itu kapolres tidak berada di Bintuni," ungkapnya.
Lalu, pada 16 Desember 2024 sekitar pukul 04.00 WIB tim tiba di Kampung Mayerga. Tim berjalan melalui belakang kampung, agar tidak diketahui masyarakat karena merupakan operasi senyap menuju titik lokasi yang diduga tempat persembunyian DPO Marten Aikingging.
"Yang mana perjalanan dari kampung Mayerga ke lokasi tersebut membutuhkan kurang lebih dua hari dengan berjalan kaki untuk sampai di lokasi DPO," ucapnya.
Kemudian, pada 17 Desember 2024, tim yang berangkat sudah tidak dapat dihubungi oleh keluarga karena sudah tidak ada sinyal. Keesokan harinya, pukul 12.00 WI, Riah Tarigan mendapat kabar dari Kompol Ade Luther Far-Far selaku Wakapolres Teluk Bintuni.
"Yang mengabarkan bahwa Iptu Tomi Samuel Marbun Hanyut terseret arus sungai ketija ingin melakukan penyeberangan menuju lokasi terduga DPO," ucapny
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: