Kemendikdasmen: Pentingnya Kemampuan Literasi dan Numerasi untuk Masa Depan Bangsa

Kemendikdasmen: Pentingnya Kemampuan Literasi dan Numerasi untuk Masa Depan Bangsa

- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meluncurkan program KREASI -dok. Kemendikdasmen)-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti pentingnya kemampuan literasi dan numerasi bagi masa depan anak bangsa.

Menurutnya, kemampuan ini dapat dibentuk melalui pendidikan yang memadai sejak tingkat PAUD dan SD.

"Dengan memperkuat kualitas pengajaran, pembelajaran, dan pengembangan siswa, khususnya dalam peningkatan kemampuan literasi dan pendidikan karakter di tingkat PAUD dan SD, dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif berkeadilan dan berkualitas agar anak-anak Indonesia mampu mengembangkan potensi terbaik demi meraih cita-cita," ujar Mu'ti pada sambutan daring Peluncuran Nasional Program Kreasi di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

BACA JUGA:Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah

BACA JUGA:Lebaran 2025 Dibayang-bayangi Prediksi Penurunan Ekonomi, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Disebutkan dalam studi Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 bagaimana pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains di kalangan siswa berusia 15 tahun.

Tak hanya itu, sumber yang sama mengungkapkan sekitar 25-30 persen siswa berusia 15 tahun melaporkan mengalami perundungan di sekolah setiap bulannya.

Demikian itu, hasil studi tersebut menekankan pentingnya perbaikan dalam sistem pendidikan yang bertujuan memastikan anak-anak Indonesia mencapai potensi penuh mereka dan dapat bersaing di tingkat global.

Dalam hal ini, ia menyebut beberapa wilayah yang masih memerlukan dukungan, seperti Provinsi Sumatra Utara, Lampung, Kalimantan Barat, dan Maluku Utara.

Menangkap potensi tersebut, pihaknya menggandeng Save the Children dan Global Partnership for Education (GPE) meluncurkan KREASI (Kolaborasi untuk Pendidikan Anak Indonesia).

BACA JUGA:Istana soal TNI Bisa Isi 16 Jabatan Sipil: Memang Butuh Keahlian Mereka

BACA JUGA:Tiga Polisi Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Komisi III DPR RI Minta Evaluasi Menyeluruh

Program ini mendorong kebijakan dan praktik yang lebih baik dalam kurikulum dan asesmen, memastikan materi pembelajaran serta evaluasi keterampilan dasar diterapkan secara efektif di tingkat nasional maupun daerah.

Selain itu juga upaya meningkatkan kebijakan dan praktik pengajaran, sehingga literasi, numerasi, dan pendidikan karakter dapat diajarkan dengan lebih baik di sekolah-sekolah sasaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads