Sekolah Rakyat Akan Rekrut 700-an Guru, Gus Ipul: Untuk Tahun Ajaran Baru di Juli 2025

Sekolah Rakyat Akan Rekrut 700-an Guru, Gus Ipul: Untuk Tahun Ajaran Baru di Juli 2025

Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memperkirakan kebutuhan guru untuk Sekolah Rakyat mencapai sekitar 700 orang.-Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memperkirakan kebutuhan guru untuk Sekolah Rakyat mencapai sekitar 700 orang.

"Kemarin dihitung sementara ini, jadi dari 2 ribu murid lebih, kita butuh guru, tenaga kependidikan, dan pamongnya kira-kira 700-an," ungkap Gus Ipul usai meninjau calon lokasi Sekolah Rakyat di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Maret 2025 pagi.

Adapun jumlah tersebut diperkirakan mencakup seluruh sekolah yang siap beroperasi pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2025 mendatang.

BACA JUGA:Cek Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Semarang, Merapat Ndes!

BACA JUGA:Demonstran Siaga Bela-Belain Berkemah di Gedung DPR, Khawatir RUU TNI Disahkan Tengah Malam Diam-Diam

"Sementara yang kita lihat ini adalah aset-aset dari Kementerian Sosial kira-kira ada 43-45. Sedangkan kita matangkan terus perencanaan itu yang memang asetnya Kementerian Sosial," ungkapnya.

"Sedang yang asetnya daerah itu juga ada beberapa yang diajukan, yaitu sekitar 35 yang berupa gedung yang sedang kita teliti, perlu kita survei dulu apakah memenuhi syarat untuk memulai proses pembelajaran" tambahnya.

Tak hanya bangunan jadi, pihaknya juga menerima usulan lahan lebih dari 5 hektar yang nantinya dibangun sekolah.

Adapun nantinya, para guru, tenaga kependidikan, dan pegawai yang direkrut berasal dari wilayah sekitar.

BACA JUGA:PEVS Kembali Hadir, Intip Acara Baru di Pameran Kendaraan Listrik 2025

BACA JUGA:Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Formasi Pertama Patrick Kluivert!

"Ya, (guru PPG direkrut) yang tinggal di dekat situ juga diprioritaskan. Misalnya (Sekolah Rakyat berlokasi) di Jakarta Selatan, kita prioritaskan yang berada di sekitar Jakarta Selatan. Kalau tidak ada, baru ke Jakarta Barat atau Jakarta Timur."

Gus Ipul menyampaikan, Sekolah Rakyat ini diharapkan memotivasi semangat dari seluarga yang kurang mampu.

"Memang kita juga tidak bisa memberikan kesempatan kepada semua, ya, keluarga di desil 1, desil 2. Tapi setidaknya, Sekolah Rakyat ini bisa memicu kesadaran dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk memastikan putra-putrinya bisa sekolah. Ini penting sekali," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads