Beredar Cerita Saksi Mata Penembakan 3 Polisi di Lampung: Penjaganya Banyak Pakai Laras Panjang Juga

JAKARTA, DISWAY.ID – Beredarnya suara saksi mata penembakan 3 Polisi Lampung saat gerebek sabung ayam yang mengatakan jika lokasi dijaga oleh aparat menggunakan senjata laras panjang.

Diketahui peristiwa penembakan terhadap 3 anggota Polisi, di antaranya Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.

Dalam video yang beradar, sosok tersebut mengaku bahwa dirinya berada di lokasi kejadian, bahkan hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari korban penembakan.

BACA JUGA:Penuhi Janji Kampanye, Pramono Serahkan KJP Plus ke 707.622 Siswa

BACA JUGA:PESAN 2025: Buktikan Saran Ahli, Wajib Rutin Sarapan Sehat Bikin Otak Lebih Cerdas

“Saat itu aku di sana jaraknya 10 meteranlah,” akunya.

“Saat itu datang mobil Rush Putih dan begitu buka pintu langsung dar...dar...dar, langsung hujan pelor,” paparnya.

Sosok tersebut mengakui bahwa di lokasi kejadian sambung ayam yang berada Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan Lampung  banyak yang petugas yang menjaga menggunakan laras panjang.

"PM-nya aja ada, Brimob ada, Polisi biasa ada, rame benar”, terangnya.

"Tidak lagi pakai ngomong-ngomong langsung saja buka pintu langsung der..der".

BACA JUGA:17 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Surabaya dan Malang, Dukung Aksi Skuad Garuda!

BACA JUGA:Pramono Larang Truk Terbuka Angkut Sampah ke RDF Rorotan, Jangan Seperti Bantargebang

Sedangkan Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar selaku Kapendam II-Sriwijaya menyampaikan bahwa pihaknya juga menemukan senjata laras panjang dengan kaliber 5.56 mm.

Menurut Kolonel Inf Eko senjata tersebut merupakan senjata yang digunakan oleh beberapa pihak termasuk Polri dan TNI, serta itu juga ditemukan 9 peluru pistol.

Sumber: